"Jadi ini bisa menjadi minggu yang sangat berombak dan kami akan memulai dengan defensif..."
Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin dengan saham penerbangan Qantas jatuh 2,91 persen, meski beberapa sektor berkinerja baik menandai awal defensif pekan yang penuh dengan data ekonomi dan perusahaan.

Pada penutupan, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 58,6 poin atau 0,99 persen menjadi 5.837,1 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas merosot 58,6 poin atau 0,98 persen menjadi 5.948,0 poin.

Kepala strategi pasar CMC Markets & Stockbroking, Michael McCarthy mengatakan ini adalah hari perdagangan yang sulit di seluruh Asia-Pasifik, tetapi dengan penurunan agak moderat dan pasar-pasar rebound dari tingkat dukungan penting.

Ada tekanan signifikan pada sektor teknologi dengan saham-saham perbankan juga membentuk salah satu alasan utama untuk dijual hari ini, kata McCarthy seperti dikutip dari Xinhua.

Apa yang dibeli di sana tampaknya terfokus pada pemburuan saham-saham murah yang berkinerja baik di 200 saham teratas. Namun semua  investor tetap menahan diri karena mereka menunggu data pasar utama minggu ini, termasuk angka pertumbuhan yang keluar dari China, PDB, produksi industri dan penjualan ritel, serta risalah pertemuan Federal Reserve AS, inflasi dan angka penjualan ritel membaca di Jepang, Eropa dan bagian lain dari Amerika Serikat, katanya.

"Jadi ini bisa menjadi minggu yang sangat berombak dan kami akan memulai dengan defensif yang mungkin mencerminkan risiko kejadian yang akan datang minggu ini," katanya.

Baca juga: Pasar saham Asia melemah di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi China

Bank-bank besar mencerminkan kelemahan sektor mereka, berakhir secara signifikan lebih rendah, dengan ANZ jatuh 1,85 persen, Commonwealth Bank kehilangan 2,09 persen, National Australia Bank merosot 1,58 persen, dan Westpac turun 1,59 persen.

Raksasa pertambangan BHP Billiton kehilangan 1,48 persen dan saingannya Rio Tinto turun 0,68 persen. Penambang emas Newcrest turun 0,2 persen dan Woodside Petroleum menambahkan 0,31 persen.

Jaringan supermarket Woolworths turun 0,62 persen dan pesaingnya Wesfarmers 0,32 persen lebih rendah.

Operator penerbangan nasional Qantas jatuh 2,91 persen, raksasa telekomunikasi Telstra menambahkan 0,65 persen dan kelompok biomedis CSL naik tipis 0,02 persen.

Baca juga: IHSG ditutup turun terimbas pelemahan bursa global

Baca juga: Pernyataan Menkeu AS picu Bursa Tokyo rontok

Baca juga: Volatilitas pasar saham tinggi, dua perusahaan tunda IPO

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018