Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan suatu prestasi, termasuk dalam olahraga, hanya dapat diraih dengan rasa kepercayaan diri yang kuat dan kerja keras. "Kita semua menyadari suatu prestasi, apapun itu termasuk prestasi olahraga dimulai dengan kepercayaan diri," kata Wapres Jusuf Kalla saat melepas kontingen Special Olympics Indonesia (SOIna) di Jakarta, Selasa. Sebanyak 20 atlet SOIna akan bertolak ke Shanghai, China, untuk mengikuti Special Olympics World Summer Games (SOWSG) ke XII. Karena itu, tambah Wapres, rasa percaya diri akan menjadi modal awal untuk meraih prestasi yang lebih besar. Wapres mengaku bangga meskipun anak-anak penyandang tungrahita ini memiliki kekurangan, namun juga memiliki prestasi olahraga yang membanggakan. "Selamat kepada anak-anak, kalian dapat mewakili negara. Tidak banyak orang yang berkesempatan mewakili negara," kata Wapres. Karena itu, Wapres berpesan agar anak-anak bisa menjaga kehormatan bangsa di event olahraga tingkat dunia tersebut. Dalam kesempatan itu Wapres juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada para pelatih dan offisial yang telah bekerja keras dan gigih membina anak-anak tunagrahita. "Melatih anak-anak normal tentu sulit, tetapi melatih anak-anak tunagrahita pasti lebih sulit karena dibutuhkan kesabaran yang lebih," kata Wapres. Dalam pelepasan tersebut, Wapres Jusuf Kalla didampingi Menpora Adyaksa Dault, serta Mensos Bachtiar Chamsyah. Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat SOIna dr Pudji Hastuti, pelepasan kontingen SOIna oleh Wapres memberikan kebanggan dan menambah semangat bagi para atlet. "Pelepasan atlet SOIna oleh Wapres Jusuf Kalla dan Menpora Adyaksa Dault, dapat perlakuan yang setara dengan atlet-atlet lain dan akan memberikan dukungan semangat bagi para atlet SOIna," kata Ketua Umum PP SOIna Pudji Hastuti. Pengiriman ini untuk yang ke lima kalinya. Dalam event tingkat dunia SOWSG ke XII di Shanghai China ini, SOIna menargetkan meraih 10 medali emas. SOWSG ini diperuntukkan khusus bagi anak-anak penyandang Tuna Grahita yang memiliki IQ dibawah 70 . Saat ini setidaknya terdapat penyandang tunagrahita di Indonesia sebesar populasi sekitar 3 persen (6 juta). Namun SOIna baru bisa menjaring 30 ribu. Targetnya nanti 2008 mencapai 40 ribu anak tuna grahita. Pada ajang Special Olympics World Summer Games ke XII di Shanghai pada 2 hingga 11 Oktober 2007 atlet SOIna akan mengikuti tiga cabang olahraga yakni atletik, bulutankis dan tenis meja. Anggota kontingan berkekuatan 20 atlet tunagrahita, delapan pelatih dan dua offisial. (*)

Copyright © ANTARA 2007