Melbourne (ANTARA News) - Setelah meraih tujuannya di tahun 2019 untuk mencapai semifinal Grand Slam, petenis Yunani Stefanos Tsitsipas mengaku sudah menetapkan sasaran lebih tinggi di Australia Terbuka.
   
"Itu langkah pertama sebagai tempat untuk mulai maju," kata Tsitsipas melansir Reuters, Selasa.
   
Dua hari setelah mengalahkan Roger Federer, Tsitsipas kembali membuat gempar karena berhasil mengalahkan Roberto Bautista dengan 7-5, 4-6, 6-4, 7-6(2), di perempat final tunggal putra.
   
"Saya senang bisa mencapai tujuan, tapi ini justru menjadi langkah awal untuk memulai sesuatu yang lebih dalam. Ya seperti titik minimum, itu menurut saya," pungkas Tsitsipas menambahkan.
   
Sebelum masuk ke Australia Terbuka, Tsitsipas hanyalah salah seorang petenis muda yang memiliki prospek untuk menjadi pengganti para petenis pro yang lebih tua.
   
Petenis berusia 20 tahun peringkat 14 itu kini muncul sebagai pesaing sejati, usai menunjukkan ketenangan dan kengerian di dalam arena Grand Slam.
   
Capaian tersebut begitu cepat diraih petenis Yunani berambut gondrong ini.
   
Meski begitu, ia mengaku merasa pusing usai beradu dengan Federer dua hari lalu.
   
"Secara umum saya merasakan sedikit sakit di tubuh dan rasa tegang. Saya takut akan berpengaruh pada pertandingan selanjutnya dan ingin tidur nyenyak sehari sebelumnya," katanya.

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019