"Saya baru saja bergabung dengan Kalteng Putra pada kemarin dan sudah menandatangani kontrak dengan pemilik klub," kata Pahabol di Palangka Raya, Jumat.
Pahabol menargetkan dirinya mampu berkontribusi secara maksimal dan menjadikan tim berjuluk `Laskar Isen Mulang` tersebut menjadi yang terkuat di Liga 1 Indonesia nantinya.
"Alasan saya kenapa memilih tim yang baru promosi ini, karena banyaknya tantangan serta pengalaman baru yang akan didapat," ucap mantan pemain Persebaya Surabaya yang telah habis kontraknya pada 22 Desember 2018 lalu.
Meskipun belum mengetahui secara detail cara bermain tim yang dilatih Gomes De Oliveira, ia akan berusaha secepatnya beradaptasi. Tujuannya adalah untuk segera menyatukan permainan dengan rekan-rekannya yang lain.
Pemain jebolan Tim Nasional Indonesia U-23 itu berjanji menunjukan penampilan terbaiknya, baik kepada tim maupun pencinta sepak bola di Kalteng.
"Mengenai materi pemain Kalteng Putra saat ini saya belum mengetahuinya, namun saya akan segera menyesuaikan dengan permainan tim ini," ungkap Pahabol.
Pria berumur 27 tahun dan berposisi sebagai penyerang tersebut, mengakui dirinya bisa dimainkan ketika menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan babak 32 besar turnamen Piala Indonesia yang akan dilaksanakan di Stadion Mattoangin, Minggu 3 Februari 2019.
"Kemungkinan besar saya bisa dimainkan dalam pertandingan tersebut karena saya sudah ada kontrak dengan tim ini," jelasnya.
Sementara itu pemilik klub Kalteng Putra Agustiar Sabran menegaskan, materi pemain yang sudah terkumpul saat ini sudah cukup bagus. Bahkan tim pelatih terus menerus menggenjot kekuatan fisik serta strategi bermain.
"Wajar saja permainan tim belum sebagus yang kita harapkan, karena beberapa pemain baru saja bergabung," katanya.
Dalam perburuan pemain, ia mengutamakan kualitas pemain, bukan hanya mencari pemain berlabel mantan pemain timnas namun kontribusinya untuk tim tidak bagus.
Baca juga: Kalteng Putra siap balas kekalahan terhadap PSM Makassar
Baca juga: Dua penyerang PSM terancam absen hadapi Kalteng Putra
Pewarta: Kasriadi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
