Tentu kami ingin mengucapkan selamat berpisah sejenak karena jaraknya akan jauh
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyambangi Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur, untuk menjenguk musisi Ahmad Dhani Prasetyo menjelang pemindahan penahanan ke Surabaya.

Baca juga: Gerindra memberi bantuan hukum untuk Ahmad Dhani

Fahri yang tiba sekitar pukul 09.30 WIB di Rutan Cipinang menyebut maksud kedatangannya untuk mengucapkan salam perpisahan kepada Ahmad Dhani Prasetyo yang menurut rencana akan dipindahkan ke Surabaya pada Rabu.

"Tentu kami ingin mengucapkan selamat berpisah sejenak karena jaraknya akan jauh," kata Fahri di Rutan Cipinang, Rabu.

Baca juga: Fadli Zon buat petisi dukung Ahmad Dhani

Fahri menyatakan akan terus mendukung dan mendoakan agar Dhani kuat menjalani persidangan yang akan dihadapi di Jawa Timur.

"Mudah-mudahan dia tetap kuat, sebagai teman tentu kami ingin menyampaikan bahwa kami tetap mendukung dan bersama dia," ujar Fahri.

Fahri menegaskan tetap menghormati proses hukum yang berjalan seraya menyebut tentang dua kata sakti yang membuat Dhani terjerat pidana.

Baca juga: Fadli Zon sebut penahan Dhani tak lazim

"Ya kita menghormati itulah. Mungkin untuk memudahkan dia di sidang pada deliknya yang kedua. Karena dia kan mengeluarkan dua kata yang dianggap pidana. Pertama kata diludahi yang kedua kata idiot. Ini kan kata sakti yang menyebabkan dia dua kali diadili," ucap Fahri.

Fahri menambahkan kasus ujaran kebencian yang menyeret Ahmad Dhani akan berdampak tidak baik untuk Jokowi.

"Saya mengatakan ini, ini jelek untuk elektabilitas Pak Jokowi ya. Tergerus ini. Percaya saya deh. ?Ini bahaya sekali, kalau Pak Jokowi sadar ini habis dia digerus, artinya dia sebagai penanggung jawab hukum nasional kita ini, sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan dia harusnya mengambil langkah-langkah darurat," Fahri menuturkan.

Baca juga: Kepala Rutan Cipinang tegaskan tidak ada perlakuan istimewa untuk Dhani

"Karena apa? Karena ini merusak iklim demokrasi kita dalam mendekati hari pencoblosan 70 hari lagi. Ini juga merusak susanan pilpres. Begini ini kan menjadi panggung, ya kan? Bagi jatuhnya elektabilitas presiden. Tapi mungkin beliau menikmati jatuhnya elektabilitasnya. Saya nggak tahu," Fahri menambahkan.

Pemindahan penahanan Ahmad Dhani Prasetyo ke Surabaya adalah permohonan dari Kejaksaan Tinggi Surabayauntuk menjalani sidang terkait perkara pencemaran nama baik atas ucapannya di media sosial yang dinilai menyinggung kelompok atau organisasi massa pada acara Deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya pada 26 Agustus 2018.

Saat ini Ahmad Dhani sedang menjalani masa hukuman di Rutan Cipinang setelah dijatuhi hukuman satu tahun enam bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara ujaran kebencian.

Baca juga: Ahmad Dhani dipindah ke Surabaya hari ini

Kasus pencemaran nama baik ini persidangan perdananya akan digelar pada hari Kamis, 7 Februari, di Pengadilan Negeri Surabaya.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2019