Saya tidak ingin membebani yang berat-berat, kalau dulu tahun 2014 pasangan Jokowi-JK mendapat 59 persen, tahun ini minimal 65
Indramayu (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menargetkan perolehan suara minimal 65 persen di wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

"Saya tidak ingin membebani yang berat-berat, kalau dulu tahun 2014 pasangan Jokowi-JK mendapat 59 persen, tahun ini minimal 65," kata Jokowi dalam kampanye terbuka di Sport Center Indramayu, Jawa Barat, Jumat.

Di hadapan ribuan peserta kampanye dari kalangan partai pendukung, relawan dan lainnya, Jokowi menyebutkan dengan militansi yang ditunjukkan dalam kampanye terbuka di Indramayu itu maka target 65 persen kurang tinggi.

"Tapi gak papa, minimal 65 persen, setuju...? 70 persen boleh, 75 boleh. 80 boleh. Minimal 65. Semuanya sanggup bekerja keras? Waktu kita tinggal 14 hari lagi. Hati-hati," tuturnya.

Dalam kampanye terbuka itu hadir juga Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Erick Thohir, Wakil Ketua TKN KIK Moeldoko, Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Di awal sambutannya, Jokowi menyapa warga Indramayu dengan bahasa daerah.

"Sore hari ini saya sangat berbahagia, sangat senang bisa hadir di Kabupaten Indramayu. Indramayu adalah salah satu lumbung padinya Indonesia," ujarnya.

Ia menyebutkan Indramayu juga terkenal dengan buah mangga gedong gincu. "Tunjuk jari yang seneng mangga gedong gincu. Tunjuk jempol," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengenalkan program kartu yang akan mulai efektif berjalan 2020 yaitu kartu Indonesia pintar kuliah, kartu prakerja dan kartu sembako murah.

Jokowi juga mengundang beberapa orang untuk dimintai pendapatnya mengenai kartu kartu itu.

Di hadapan ribuan pendukung, Jokowi juga mengungatkan waktu pencoblosan Pilpres 2019 tinggal sekitar dua minggu lagi.

"Jangan sampai di Indramayu yang kondisinya sudah baik, dalam dua minggu tahu tahu ada isu, fitnah, hoaks, kabar bohong. Hati-hati," katanya.

Ia mengatakan kalau ada tetangga terkena isu, hoaks, harus berani meluruskannya.

"Kalau sudah ngerti semua, tinggal rapatkan barisan, konsentrasi ke tanggal 17 April dengan mengajak teman, saudara sekampung untuk datang berbondong-bondong ke TPS tanggal 17 April memakai baju putih," ucap Jokowi, mengajak.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019