London (ANTARA News) - Sejumlah media massa melontarkan kecaman kepada Steve McClaren karena gagal meloloskan Inggris ke Euro 2008, setelah menderita kekalahan 2-3 dari Kroasia. Di hadapan publik yang memadati stadion Wembley dalam laga yang diadakan pada Rabu waktu setempat, pasukan Inggris dipermalukan. Kroasia tampil dengan permainan ofensif. Publik Inggris pun menyorotkan mata kepada McClaren sebagai orang yang bertanggungjawab atas kekalahan memilukan itu. Media massa setempat mendesak, agar manajer timnas Inggris itu segera dipecat. Hasil imbang saja telah dapat menghantar Inggris lolos ke Euro 2008 yang dilaksanakan di Swiss dan Austria. Halaman depan harian The Sun dipenuhi dengan gambar yang melukiskan sepakbola Inggris sebagai gelandangan. Surat kabar yang memiliki sirkulasi terbesar di Inggris itu menyebut McClaren pantas dipecat dan dikembalikan ke klub asalnya Middlesbrough. "Inggris telah mengajarkan cara bermain sepakbola kepada dunia. Kadangkala kita sendiri lupa cara bermain sepakbola," demikian editorial surat kabar itu. "Piala Dunia di Afrika Selatan sebentar lagi. Kita perlu membangun kembali timnas. Ini perlu segara dilakukan." Shaun Curtis menulis, "Tidak ada guna, menyedihkan, tidak bermutu, memalukan, sampah." "Inggris hanyalah lelucon sepakbola Eropa." "Dengan demikian, Di bawah McClaren, Inggris mengalami kemunduran luar biasa dari era Sven-Goran Eriksson." "Kambalikan segera Sven. Kami hanya perlu bermimpi dengan tiga gelar berturut-turut masuk ke perdelapan final." Halaman depan harian Daily Mirror menulis, "Inggris memalukan". "Para fans Inggris kecewa dengan hasil kerja Steve McClaren, Kekalahan dari Kroasia itu telah mencampakkan Inggris dari Euro 2008. Ini jadi salah satu malam memilukan dalam sejarah sepakbola Inggris." Meski McClaren tidak kuasa menutup kekecewaannya, meski ia menggunakan payung ukuran lebar. Surrt-surat kabar terus menghujani dirinya dengan melontarkan kritik tajam. "Apa yang patut dibanggakan dari mereka yang mengalami kekalahan," tulis surat kabar Daily Star. "McClaren...tampak bodoh. Ini kali pertama saya menyaksikan seorang pelatih menggunakan payung untuk menutup dirinya. Sebuah pesan yang teramat keliru," tulis kolumnis Brian Woolnough. Daily Mail mengatakan, "Pemimpin-pemimpin besar mampu menginspirasikan anak buahnya untuk mencapai prestasti gemilang. McClaren akan diingat sebagai sosok yang keras kepala." "Tidak ada harapan," tulis harian Guardian. Richard Williams mengatakan sepakbola Inggris mengalami kemunduran setengah abad. The Times memuat gambar McClaren menyembunyikan perasaan dukanya di balik payung. "Malam yang paling gelap dalam sejarah sepakbola Inggris," tulis Olover Kay. Surat-surat kabar memberi peringkat buruk kepada para pemain, tidak terkecuali kepada Peter Crouch. Penjaga gawang Scott Carson dan bek kiri Wayne Bridege memperoleh peringkat laping buruk. Daily Star menyarankan kepada para fans untuk menyaksikan gol dan turnamen snooker sebagai pelipur lara. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007