Jakarta (ANTARA) - Perusahaan pengembang kelompok usaha Bakrie, Bakrie Swasakti Utama dengan proyek hunian di kawasan superblok Rasuna Epicentrum Jakarta Selatan menyatakan penjualan tetap aman selama Ramadhan dan jelang Idul Fitri tahun ini.

"Memang cenderungnya pasar properti lesu saat momentum Ramadhan dan Idul Fitri karena masyarakat lebih fokus pada barang kebutuhan pokok seperti pangan dan sandang, namun tidak bagi kami penjualan properti tetap bagus," kata Hermon Simanjuntak, Sales & Marketing Division Head PT Bakrie Swasakti Utama di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, dalam menghadapi momen spesial tersebut pengembang tentu sudah menyiapkan siasat sejak jauh-jauh hari.

“Kami sadar pasar akan sedikit terganggu, maka dengan pengalaman lebih dari 10 tahun ini kami sudah hampir mampu beradaptasi. Untuk itu, kami jaga agar angka penjualan stabil di pra dan pasca Lebaran,” tuturnya.

Saat ini, PT Bakrie Swasakti Utama dengan dua produk apartemen The Masterpiece dan The Empyreal mengimplementasikan strategi uang muka (down payment) yang lebih rendah dari harga normal serta berbagai strategi lainnya.

Merujuk data Survei Konsumen dari Bank Indonesia per April 2019, jumlah masyarakat Indonesia yang berencana memilih investasi properti dalam 12 bulan ke depan sebesar 22,3 persen.

Persentase ini jauh lebih tinggi dibanding investasi reksadana (2,9%) dan perhiasan/emas (18,3%).

“Itu artinya, kepercayaan pasar terhadap investasi properti masih cukup besar. Dan kami jauh lebih percaya diri akan produk The Masterpiece dan The Empyreal yang sudah siap huni alias ready stock. Mengingat kecenderungan masyarakat kelas menengah atas lebih percaya akan properti yang bisa langsung ditempati,” ujar Hermon.

Adapun kelebihan dari kedua apartemen tersebut adalah akses yang strategis menuju berbagai pusat bisnis, kantor-kantor kedutaan, perbankan, hingga pusat perbelanjaan modern.

Baca juga: Pengamat properti menilai harga hunian TOD Jakarta kemahalan
Baca juga: Konsultan: pasar properti apartemen Jakarta stagnan

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019