Tokyo (ANTARA News) - Harga saham-saham Jepang dibuka melemah Senin, dengan acuan indeks Nikkei-225 turun 189,39 poin atau 1,39 persen menjadi 13.413,63 dalam menit-menit pertama perdagangan, menyusul turunnya saham-saham Wall Street akhir pekan lalu. Harga saham-saham di bursa efek Wall Street New York merosot 2,51 persen selama Jumat (1/3), yang merupakan penurunan bulanan keempat kalinya secara berturut-turut akibat munculnya bukti baru penurunan kepercayaan bisnis di AS. Sejumlah kantor berita melaporkan, indeks utama DJIA turun 315,79 poin atau 2,51 persen menjadi 12.266,39. Sementara itu indeks industri teknologinya, Nasdaq, turun 60,09 poin atau 2,58 persen menjadi 2.271,48, serta indeks Standard & Poor`s 500 merosot 37,05 poin atau 2,71 persen menjadi 1.330,63. Beberapa emiten sahamnya mengalami kondisi negatif, seperti American International Group Inc (AIG) mencatat defisit kuartalan terbesar dalam kurun 89 tahun terakhir. Demikian juga Sprint Nextel Corp, harga sahamnya anjlok pada posisi terendah kurun enam tahun terakhir karena muncul kekhawatiran terhadap para pelanggannya yang berpenghasilan rendah akan menimbulkan kesulitan dengan tidak mampu membayar. Mata uang AS pada Jumat mengalami penguatan sedikit terhadap euro menjadi 65,88 sen euro dari 65,697 sen euro pada Kamis. Namun terhadap yen Jepang, dolar AS melemah menjadi 103,75 yen dari 105,3 yen pada Kamis.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008