Jakarta (ANTARA) - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Lyanny Alessandra Mainaky berjanji akan terus berlatih sekaligus memperbaiki permainannya agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik pada turnamen-turnamen selanjutnya.

Di babak pertama turnamen Blibli Indonesia Open 2019 yang berlangsung pada Rabu (17/7), Lyanny harus bertekuk lutut menghadapi pebulutangkis asal Amerika Serikat Beiwen Zhang.

Dalam pertandingan tersebut, Lyanny ditaklukkan dalam tiga gim yang berjalan selama 58 menit dengan skor 21-11, 13-21, 9-21. Dengan demikian, maka Lyanny tidak dapat melanjutkan ke babak kedua turnamen bulu tangkis level Super 1000 tersebut.

“Di lapangan, penampilan saya masih kurang. Jadi, saya masih harus latihan lagi, terutama dari segi fisik, harus lebih diperkuat lagi staminanya,” kata Lyanny usai pertandingan babak pertama di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu malam.

Menurut perempuan yang kini berusia 22 tahun itu, pada gim pertama, lawan merasa tertekan karena dia mampu bermain dengan baik. Akan tetapi pada gim kedua, dia mengaku sempat lengah, sehingga membuatnya ketinggalan poin demi poin.

“Pada gim pertama, start saya cukup bagus, bisa bermain lepas dan lawan merasa tertekan, jadi saya bisa unggul. Sayangnya di gim kedua, saya lengah sedikit, jadi dia bisa menekan saya duluan. Ketika saya mau mengejar, saya sudah susah fokus,” ujar Lyanny.

Selain kurang maksimalnya latihan, anak kandung dari Kepala Pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI Rionny Mainaky itu juga mengaku sempat melewatkan beberapa sesi latihan karena mengalami cedera pada betisnya.

“Waktu latihan kemarin, saya sempat ada yang skip (tidak ikut latihan) karena di betis saya ada robek, jadi agak sakit. Harusnya bisa cepat sembuh. Tapi bagi saya, cedera itu tidak bisa dijadikan sebagai alasan. Saya masih tetap harus latihan lagi,” ungkap Lyanny.

Baca juga: Drummer Yogyakarta semarakkan Indonesia Open

Baca juga: Fajar/Rian jadikan Indonesia Open 2019 momentum perbaikan diri

Baca juga: Indonesia Open 2019, Tontowi/Winny melenggang ke babak dua


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019