Yongxing, China (ANTARA News) - Jumlah korban tewas menjadi 13 orang setelah sesosok mayat ditemukan pada Sabtu pagi dalam ledakan gas di tambang batubara di bagian tengah China, kata tim penyelamat. Seorang korban yang sebelumnya dinyatakan hilang telah ditemukan mayatnya pada Sabtu pukul 02:00 waktu setempat, menyusul seorang penambang lain, Yan Jinhua, diselamatkan pada Jumat pagi dari ledakan di tambang batubara Zhangjiazhou, kabupaten Yongxing, provinsi Hunan, kata Li Huajun, deputi kepala pemerintahan kabupaten Yongxing seperti dikutip Xinhua. Kecelakaan itu terjadi pada Rabu pukul 18:00 waktu setempat, ketika 17 penambang sedang bekerja di terowongan bawah tanah. Tiga penambang menyelamatkan diri dan sembilan mayat ditemukan pada sore hari yang sama, kata tim penyelamat. Sejumlah pejabat, termasuk deputi gubernur Hunan dan kepala pengawas keamanan kerja provinsi itu, mengawasi operasi penyelamatan di tempat kejadian. Pertambangan batubara tersebut, yang memiliki izin usaha resmi, telah digabungkan dengan pertambangan lain sesuai rencana pemerintah lokal untuk mereformasi industri pertambangan tersebut. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008