ANTARA - Presiden Joko Widodo tidak ingin RUU Omnibus Law untuk menciptakan lapangan kerja ditumpangi pasal-pasal titipan yang tidak relevan. Hal tersebut disampaikan dalam rapat terbatas (Ratas) membahas penyusunan naskah akademik draft RUU omnibus law penciptaan lapangan kerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (27/12). (Drucella Benala Dyahati/Nursera Nopitasari/Edwar Mukti Laksana)