London (ANTARA News/AFP) - Pasar-pasar saham utama Eropa terpeleset pada Kamis waktu setempat, untuk hari kedua di tengah aksi ambil untung, karena panas dari lonjakan saham musim panas tampaknya menjadi mendingin, kata para analis.

"Mungkin sebuah musim panas yang luar biasa untuk ekuitas, tetapi informasi utama yang diraih selesai sampai Agustus, tampaknya meningkatkan kemungkinan menjadi langkah terlalu jauh," kata penyiasat IG Indexi Grech Anthony seperti dikutip oleh Dow Jones Newswires.

Indeks acuan FTSE 100 dari saham-saham terkemuka di London kehilangan 0,44 persen menjadi ditutup pada 4,869.35 poin. Indeks DAX di Frankfurt turun 0,94 persen menjadi 5,470.33 poin dan di Paris, indeks CAC 40, kehilangan 0,54 persen menjadi ditutup pada 3,648.53.

Indeks DJ Euro Stoxx 50 dari saham terkemuka zona euro ditutup turun 0,40 persen menjadi 2.777,4 poin.

"Rasa hati-hati tampaknya menjadi faktor luar biasa," kata pedagang Brian Myers dari ODL Securities.

"Sementara rally (ekuitas) tidak benar-benar kehabisan tenaga, itu telah memperlambat penurunan selama beberapa sesi, sementara investor mengambil nafas untuk mempertimbangkan apakah ini adalah sebuah bukti pengelabuan raly - atau sebuah gerakan berkelanjutan untuk naik."

Pada Rabu, pasar Eropa telah jatuh kembali dalam perdagangan yang berubah-ubah, London tergelincir 0,53 persen, Frankfurt dan Paris masing-masing turun 0,63 persen 0,33 persen.

France`s Credit Agricole, salah satu bank terbesar di Eropa, menyatakan pada Kamis bahwa keuntungan kuartal kedua hampir tiga kali lipat dalam basis tahunan tapi itu masih menghadapi biaya berat akibat krisis keuangan global.

Laba bersih dalam tiga bulan sampai Juni naik menjadi 201 juta euro (287 juta dolar AS) dari 76 million euro tahun sebelumnya.

Saham Credit Agricole saham naik 3,65 persen menjadi 13,05 euro di Paris.

Kelompok jasa hotel Perancis Accor terlihat harga sahamnya rally 5,73 persen hingga menjadi 37 euro karena investor mengesampingkan hasil yang buruk.

Accor, yang terpukul keras oleh penurunan global, mengatakan Kamis bahwa kemerosotan itu menjadikan kerugian paruh pertama, sementara untuk tahun penuh keseluruhan pendapatan akan dibagi dua tetapi juga mengumumkan potensi restrukturisasi usaha yang mengundang investor.

Di London, saham di Diageo - pembuat alkohol minuman terbesar di dunia - turun 4,06 persen menjadi 956 pence.

Pembuat anggur Blossom Hill dan Gordon`s Gin mengatakan keuntungan bersih tahunannya naik 6,6 persen menjadi 1.62 miliar pound (1,84 miliar euro, 2,63 miliar dolar AS).

Namun, keuntungan sebelum pajak turun tiga persen menjadi 2,02 billion pound dan memperingatkan bahwa perusahaan itu telah menghadapi tahun yang sulit.

Saham Asia dan AS juga terayun lebih rendah Kamis, dengan Wall Street membantu menyeret pasar Eropa, kata para dealer. Investor AS konsolidasi beberapa hari dari keuntungan dan mencerna data yang menunjukkan perbaikan dalam pasar kerja dan tidak direvisinya angka perekonomian secara keseluruhan.

Dow Jones Industrial Average kehilangan 0,66 persen menjadi 9.480,26 pada awal perdagangan. Indeks komposit Nasdaq turun 1,23 persen menjadi 1,999.43 dan indeks Standard & Poor`s 500 turun 0,97 persen menjadi 1,018.19.

Fred Dickson dari DA Davidson & Co mengatakan, pasar berada dalam pola bertahan setelah berlari kuat.

"Kabar baik yang diterima dalam beberapa hari terakhir tidak banyak menggerakan pasar, atau memiliki kabar buruk," katanya. Investor tampaknya puas dengan kepemilikan ekuitas saat dan tampak menunggu putaran berikutnya rilis berita ekonomi bulanan.

Pasar saham Eropa lainnya, Indeks Ibex-35 Madrid jatuh 0,17 persen menjadi 11,356.90 poin, FTSE MiB Milan turun 0,35 persen menjadi 22.475 dan AEX Amsterdam turun 0,58 persen menjadi 296,90 poin. Indeks Pasar Swiss turun 0,13 persen menjadi 6,169.19 poin. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009