Tangerang (ANTARA News) - Sebanyak 12 anggota Satuan Brimob dan satu tim anjing pelacak (K-9) Polda Metro Jaya tidak menemukan barang yang dicurigai bom di ruang tunggu keberangkatan penumpang terminal 1A di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Kepala Cabang Utama PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, Haryanto, usai mendampingi penyisiran lokasi yang diteror bom tersebut, mengatakan, pelacakan itu tidak menemukan barang apa pun yang dianggap mencurigai bom. Sebelumnya, Bandara Soekarno-Hatta diancam bom sebanyak dua kali pada tiga lokasi oleh penelpon gelap yang menghubungi salah satu operator maskapai penerbangan pada Kamis (7/8) sore dalam kurun waktu dua jam dari pukul16.00 WIB hingga 18.00 WIB. Haryanto mengatakan, petugas Brimob dan tim anjing pelacak menyisir sebanyak tujuh titik ruang tunggu keberangkatan penumpang di terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta. Petugas polisi mulai menyisir lokasi yang diteror bom dari pukul 19.00 hingga 22.15 WIB. Saat lokasi disisir petugas polisi, sejumlah penumpang pesawat sempat dievakuasi ke suatu tempat untuk memudahkan pemeriksaan terhadap lokasi. Sementara itu, Kepala Informasi PT AP II Bandara Soekarno-Hatta, Trisno Heryadi, menuturkan, petugas keamanan memeriksa sebanyak 156 penumpang Lion dan bagasinya untuk memastikan keamanan barang bawaannya, namun petugas tidak menemukan barang yang dicurigai bom. Selama 30 menit menjalani pemeriksaan bagasi dan penumpang, penumpang Lion Air tersebut diterbangkan menuju Denpasar pada pukul 16.40 WIB. Usai menjalani pemeriksaan, sejumlah anggota polisi masih berjaga-jaga di ruang tunggu dalam dan luar terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta Sementara itu, Kapolres Metro Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Guntur Setyanto, penanganan teror seperti itu sudah ada protap yang menanganinya sehingga anggotanya langsung menanganinya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008