Jakarta (ANTARA) - Konser tunggal Raisa di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang rencananya akan dilangsungkan pada 27 Juni 2020 tidak akan mengganggu jadwal timnas Indonesia, kata CEO JUNI Group Adryanto Pratono.

Menurut pria yang akrab disapa Boim itu, pemilihan tanggal tersebut sudah dipertimbangkan dengan matang dan tidak akan bentrok dengan laga timnas Indonesia di GBK.

"Sebenernya lebih ke gini, ini stadion timnas Indonesia. Kita enggak mau ganggu jadwal timnas berlaga di sini. Jadi tanggal itu paling ideal tanpa mengganggu jadwal timnas," kata Boim dalam jumpa pers konser Raisa di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan ide menggelar konser tunggal Raisa di tahun 2020 sudah terpikirkan sejak lama. Namun saat itu, GBK bukan menjadi pilihan utama untuk lokasi konser.

"Tapi jujur ide ini ada sebelum konser Fermata, sebelum Yaya hiatus. Waktu itu udah ada venue sebenarnya. Terus gue ngomong sama Yaya pindah venue yuk, ke GBK. Terus Yaya bilang lu gila ya," ujarnya.

Meski awalnya Raisa sempat ragu, namun Boim bisa meyakinkan pelantun "Pemeran Utama" itu untuk membuat sejarah sebagai penyanyi solo wanita pertama yang menggelar konser tunggal di GBK.

"Ini Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ini kebanggaan nasional. Venue paling sakral di Indonesia ya stadion ini. Kita punya mimpi masuk ke sini sih udah beda gitu," kata dia.


Baca juga: Raisa ingin cetak sejarah konser di GBK

Baca juga: Satu dekade berkarir, Raisa akui rasakan perubahan

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019