Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PB Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia (Perkemi), Timbul Thomas Lubis, berharap atlet nasional mampu mempertahankan posisinya di peringkat dua dalam kejuaraan dunia kempo di Bali 25 hingga 26 Juli mendatang.

"Ketika turun di kejuaraan dunia kempo di Jepang tahun 2005 lalu, tim Indonesia meraih 3 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu berada di posisi kedua setelah tuan rumah Jepang," kata Timbul Thomas Lubis di Jakarta, Jumat.

Melalui prestasi yang diukir di Jepang katanya, sudah seharusnya ditingkatkan lagi saat tampil di Bali. Timbul berharap tim nasional bisa meraih empat medali emas di kejuaraan dunia kali ini.

Kendati begitu, ia menyadari ketangguhan tim Jepang belum bisa ditandingi. Hal itu membuat Timbul tidak terlalu gegabah untuk menyodok ke posisi pertama atau meraih juara umum, meski sebagai tuan rumah penyelenggara.

Yang penting katanya, tim nasional bisa memperbaiki prestasinya yang pernah diukir di Jepang empat tahun lalu. Pasalnya, kejuaraan dunia di Bali nanti akan diikuti 22 negara peserta termasuk Indonesia.

Dengan peserta yang cukup melimpah, katanya, persaingan lebih ketat lagi. Sementara atlet yang tampil diperkirakan berjumlah 400 orang. Peserta yang banyak itu selain dapat memajukan prestasi atlet, juga menghidupkan dunia pariwisata di Indonesia.

Karena melalui dunia olahraga erat kaitannya dengan dunia wisata. "Kedatangan wisatawan asing ke Bali nantinya, bisa meningkatkan devisa bagi negara," paparnya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009