Jakarta (ANTARA News) - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia akan menggelar aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPR/MPR di Jakarta, Senin, yang bertepatan dengan agenda pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di tempat tersebut.

Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Senin pagi, BEM UI akan melaksanakan aksi tersebut di depan Gedung DPR/MPR di Jalan Gatot Subroto dan juga di belakang gedung di Jalan Gelora.

Sedangkan unjuk rasa tersebut dijadwalkan berlangsung dari sekitar pukul 08:00 WIB hingga pukul 17:00 WIB.

Selain aksi di depan Gedung DPR/MPR, terdapat pula beberapa unjuk rasa antara lain di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, yang dimulai sekitar pukul 09:00 WIB.

Selanjutnya, unjuk rasa ketiga akan dilaksanakan di depan Markas Polres Metro Jakarta Utara di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, pada pukul 10:00 WIB hingga pukul 12:00 WIB.

Para peserta aksi di depan Mapolres Jakut itu merupakan massa yang mengaku tergabung dalam kelompok Solidaritas untuk Korban Kekerasan Polisi (SIKAP).

Sementara itu, Gedung DPR/MPD juga akan kembali didemo massa dari berbagai elemen pada sekitar pukul 14:00 WIB.

Berbagai elemen tersebut antara lain Komisi Nasional Perlindungan Anak, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, dan Yayasan Kanker Indonesia.

Sebagaimana telah diberitakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menyampaikan Pengantar Nota Keuangan RAPBN 2010 dalam Rapat Paripurna DPR RI pada 3 Agustus 2009.

Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (28/7), menjelaskan, penyampaian pidato kenegaraan sekaligus pengantar nota keuangan yang biasanya dilaksanakan pada 15 Agustus pada tahun ini dipisah.

"Khusus untuk kali ini, mengingat transisi, masa tugas anggota Dewan akan berakhir 1 Oktober 2009, sehingga pidato presiden dipisahkan, antara pidato kenegaraan pada 14 Agustus nanti dengan penyampaian RAPBN 2010 dan nota keuangan yang akan disampaikan pada 3 Agustus mendatang," kata Hatta.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009