Bitung (ANTARA News) - Masyarakat memanfaatkan kesempatan untuk melihat sejumlah kapal perang asing peserta Sail Bunaken yang melakukan open ships di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).

Sejumlah warga kepada ANTARA News di Bitung, Kamis, mengatakan, momen tersebut jarang terjadi di kota itu, sehingga kesempatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Richi Sanggel, warga Bitung mengatakan, dirinya meluangkan waktu untuk datang ke Pelabuhan guna melihat dari dekat kapal perang asing yang mengikuti Sail Bunaken.

"Kapan lagi kegiatan seperti ini dilaksanakan, sehingga kesempatan itu digunakan untuk melihat lebih dekat dan mengetahui tentang kapal tersebut," katanya.

Menurut dia, dua kapal yang melakukan open ships masing-masing Phuttaloetia Naphalai FF 461 dari Thailand dan kapal Manuel L Quezon PS 70 dari Filipina.

"Saya sangat senang dapat melihat secara dekat kapal-kapal tersebut," katanya.

Seska Tumbel salah seorang warga mengatakan, mengajak kedua anaknya untuk melihat secara langsung kapal perang asing yang berada di Pelabuhan Bitung yang mengikuti Sail Bunaken.

"Dengan melihat secara langsung, diharapkan wawasan dan pengetahuan anak-anak akan bertambah," katanya

Kasubag Humas Pemerintah Kota Bitung, Erwin Kountu mengatakan, open ships tersebut dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melihat secara dekat tentang kapal perang yang ikut Sail Bunaken.

"Hari ini kapal perang yang melakukan open ships dari Malaysia, Thailand dan Filipina," katanya.

Sampai saat ini, enam kapal asing telah tiba di Bitung terdiri dari dua kapal Thailand masing-masing, Phuttaloetia Naphalai FF 461, Rattanakosin FS 441, dua kapal Malaysia, KD Kedah 171 dan KD Tunas Samudera.

Serta satu kapal Filipina yakni Manuel L Quezon PS 70, dan sebuah kapal Inggris, HMS Echo H87.

Kegiatan Sail Bunaken tersebut akan diikuti sekitar 28 kapal perang dari 14 negara serta sejumlah KRI.

Saat ini terdapat sekitar 19 KRI telah berada di Pelabuhan Bitung diantaranya KRI Surabaya, KRI Sultan Iskandar Muda, KRI Fatihilah, KRI Arung Samudera dan KRI Patola.

Selain itu sebanyak 55 yacht dari 163 Yacht dari berbagai negara telah berada di Pelabuhan Perikanan Bitung untuk mengikuti Sail Bunaken tersebut. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009