Bitung (ANTARA News) - Hingga Minggu (16/8), sebanyak 17 kapal perang dari berbagai negara telah tiba di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) untuk mengikuti Sail Bunaken.

Penanggung Jawab Media Center Panitia Sail Bunaken Bitung J Tambunan di Bitung, Minggu, mengatakan kapal perang tersebut antara lain USS MC Campball DDG 85 dari Amerika Serikat, INS Arivat, INS Kuhkri P49 dari India serta JDS Kashima TV3508, JDS Shimayuki TV3513 dan JDS Yuugiri DD153 dari Jepang.

Sebelumnya hingga Jumat (14/8) jumlah kapal yang tiba di Birung baru sekitar sepuluh kapal, yang terdiri atas dua kapal Thailand masing-masing Phuttaloetia Naphalai FF 461, Rattanakosin FS 441, dua kapal Malaysia, KD Kedah 171 dan KD Tunas Samudera.

Satu kapal Filipina yakni Manuel L Quezon PS 70, sebuah kapal Inggris HMS Echo H87, sebuah kapal Singapura RSS Tenacious dua kapal Korea Selatan Roks Choi Young DDH981, Roks Dae Cheong serta sebuah kapal Coast Guard Triton dari Australia,

Selain kapal perang, sebanyak 58 yacht dari berbagai negara telah berada di Pelabuhan Perikanan Bitung untuk mengikuti Sail Bunaken tersebut, kata kata Tambunan yang didampingi salah seorang staf Media Center Edwin Kountu..

Puluhan peserta Rally Yacht dari Darwin Australia yang telah tiba di Bitung sejak 9 Agustus antara lain Layaleta, Two Up, Windy Spirit dari Australia, Alexandra (Belanda), L`Aventure V (Canada), Babagnaff VI dan Bidule dari Prancis serta Mornig star VII dari Selandia Baru.

Kegiatan Sail Bunaken yang dilaksanakan pada 12-20 Agustus akan diikuti antara lain sekitar 25 kapal perang asing dari 14 negara, tiga tall ships, 158 Yacht serta sejumlah KRI.

Saat ini sekitar 22 KRI telah berada di Pelabuhan Bitung antara lain KRI Surabaya, KRI Sultan Iskandar Muda, KRI Fatihilah, KRI Arun dan KRI Sultan Hasanuddin.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009