Jakarta (ANTARA) - Tim Indonesia gagal membuat kejutan dan menyerah 1,5 - 4,5 dari unggulan teratas tim China pada pertandingan kedua Pool A Divisi Utama Olimpiade Catur Online (FIDE Online Olympiad) 2020, Jumat.

Meskipun secara tim kalah, pecatur muda Indonesia IM Gilbert Elroy Tarigan bermain menawan dan mampu mencuri satu poin dari regu China yang secara akumulasi peringkat pecatur-pecaturnya menduduki urutan pertama dari seluruh peserta turnamen catur daring ini.

Baca juga: Indonesia kembali kalah dari Jerman di olimpiade catur online

Memegang buah putih, Gilbert yang nemiliki elo rating 2084 memaksa IM Qi b Chen yang berelo rating lebih tinggi (2359) bertekuk lutut.

Permainan apik juga ditunjukkan IM Yoseph Theolifus Taher (2295) yang turun di papan pertama menggantikan GM Susanto Megaranto. Meski hanya bermain remis, prestasi Taher pantas diapresiasi karena lawannya adalah GM Liren Ding, seorang Grandmaster super yang memiliki elo rating 2836.

Baca juga: Indonesia targetkan lolos divisi utama Olimpiade catur daring 2020

Sementara itu para pecatur putri Indonesia yang pada pertandingan-pertandingan sebelumnya lebih banyak menyumbang poin dibanding pecatur putra, kali ini tidak berkutik menghadapi ketangguhan putri-putri negeri tirai bambu.

Setelah menghadapi China, pada pertandingan ketiga Indonesia akan menghadapi Zimbabwe.

Baca juga: Indonesia lolos ke grup elit dunia Olimpiade catur online
Baca juga: Tim catur Indonesia di peringkat empat pada hari pertama


Berikut hasil lengkap Indonesia vs China

1. IM Yoseph Theolifus Taher (2295) - GM Liren Ding (2836) ½ - ½
2. IM Novendra Priasmoro (2312) -GM Yangyi Yu (2738) 0-1
3. IM Irine Kharisma Sukandar (2381) - GM Wenjun Ju (2610) 0-1
4. IM Medina Warda Aulia (2344) - GM Tingjie Lei (2527) 0-1
5. IM Gilbert Elroy Tarigan (2084) - IM Qi b Chen (2359) 1-0
6. WIM Ummi Fisabilillah (2182) - WIM Kaiyu Ning (1884) 0-1

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020