"Kampanye akan diisi dengan pembagian bunga dan leaflet, aksi teatrikal, dan pelepasan merpati sebagai tanda perdamaian," kata Ketua Umum ASKOBI, Wahyu Adiartono, dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu malam.
Wahyu juga mengemukakan, aksi damai tersebut adalah untuk terus menjunjung perdamaian dan ketentraman Indonesia yang jauh dari tindakan terorisme.
Kampanye damai itu rencananya juga akan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat seperti sosiolog Universitas Indonesia (UI) Imam B Prasodjo dan promotor musik Adrie Subono.
Kampanye tersebut juga dimaksudkan untuk mengingat kejadian serangan bom yang beberapa kali menimpa Indonesia.
Peristiwa serangan bom itu telah mengakibatkan banyaknya korban yang tewas, menjadi cacat, trauma, atau bahkan ada yang sampai kehilangan pekerjaan.
Selain itu, masih terdapat pula mereka yang tetap membutuhkan bantuan karena masih menjalani pengobatan.
"Kita tentu tak ingin peristiwa itu terjadi lagi. Jangan sampai ada korban lagi, oleh karenanya kita harus peduli," katanya.
ASKOBI menegaskan, kepedulian terhadap ketentraman dan kedamaian di Indonesia saat ini merupakan hal utama yang harus dilakukan setiap warga masyarakat. (M040/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
