Medan (ANTARA News) - Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sumatera Utara akhirnya memilih Prof Dr Syahril Pasaribu, DTMH, MSc (CTM), SpA(K) sebagai Rektor USU periode 2010-2015 pada sidang MWA yang dipimpin ketuanya Joefly Bachroeny di ruang rapat Kementerian Pendidikan Nasional di Jakarta, Jumat.

Informasi yang diterima ANTARA di Medan, Jumat, menyebutkan, sidang tersebut dihadiri 19 dari 20 anggota MWA, termasuk di antaranya Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, Gubernur Sumut H Syamsul Arifin dan Rektor USU Prof Chairuddin P Lubis.

Sidang MWA tersebut didahului dengan pemaparan visi dan misi dari dua calon rektor yang telah dipilih Senat Akademik pada 24 Februari, yakni Prof Dr Syahril Pasaribu dan Prof drg Ismet Danial PhD.

Pemilihan berlangsung lancar, di mana masing masing anggota MWA memiliki satu hak suara kecuali Mendiknas yang memiliki tujuh suara.

Gubernur Sumut H Syamsul Arifin menyatakan rasa gembiranya karena proses peralihan kepemimpinan di USU berjalan damai dan lancar.

"USU pantas menjadi teladan dalam pergantian rektor karena suasana demokratis dan kondusif tetap terpelihara," katanya.

Gubernur yang juga penasihat MWA menambahkan, momentum yang baik itu harus dapat membangun semangat kebersamaan dalam meningkatkan citra USU ke depan, terutama meningkatkan kualitas akademik dan soliditas sesama keluarga besar USU.

Mendiknas Mohammad Nuh juga menyampaikan penghargaan kepada keluarga besar USU atas tata pengelolaan USU dan akademiknya, sehingga dapat menjadi modal dalam membangun USU.

Ia juga berharap keluarga besar USU ke depan dapat terus membangun budaya akademik yang menghormati dan mengembangkan keberagaman, agar sumber dayanya dapat dimanfaatkan secara sinergi untuk membangun Sumut, bangsa dan negara.

Mendiknas lebih lanjut berharap agar semua calon rektor, baik yang telah terpilih maupun yang tidak terpilih agar bersama-sama membesarkan USU, karena kejayaaan USU juga merupakan kejayaan Sumut.

"Di awal ada perbedaan, ke depan kita bangun kebersamaan untuk membangun USU yang lebih baik," katanya. (T.R014/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010