Jakarta (ANTARA) - Tim catur putri Indonesia menyapu seluruh tiga babak dengan kemenangan pada hari pertama Asian Online Nations Chess Cup, Minggu (11/10).

Pada babak pertama, putri Indonesia yang menurunkan komposisi IM/WGM Irine Kharisna Sukandar, WIM Chelsea Monica Sihite, WIM Dita Karenza, dan Nadya Anggraeni Mukmin melumat regu jepang dengan rekor sempurna 4-0.

Pada babak kedua Irine Kharisma dkk. menang tipis 2,5-1,5 atas Banglades. Angka untuk Indonesia dihasilkan lewat kenenangan IM Medina Warda Aulia atas WCM Walijah Ahmed dan Chelsea atas WFM Rani Hamid.

Baca juga: PB Percasi seleksi anggota terbaik untuk turnamen catur Asia

Tambahan setengah poin disumbang Dita Karenza yang bermain remis dengan WFM Anjum Noshin.

Sedangkan Irine yang turun di papan pertama menyerah dari IM Sultana Sharmin Shirin.

Namun, pada babak ketiga, Irine meraih poin penuh untuk membantu tim Indonesia mengalahkan Filipina 2,5 - 1,5. Pecatur terbaik Indonesia itu menang atad WGM Janelle Mae Frayna.

Di babak ketiga ini, Chelsea kembali menyumbang satu poin setelah merobohkan raja putih WFM Shania Mae Mendoza. Dengan demikian Chelsea tampil sempurna pada hari pertama ini dengan meraih tiga kemenangan.

Baca juga: Indonesia seri dengan Banglades di catur online Asia

Di papan dua, Medina memastikan kemenangan Indonesia setelah bermain remis dengan WIM Jan Jodilyn Fronda. Satu poin yang hilang terjadi di papan empat setelah Dita dikalahkan WIM Bernadette Galas.

Dengan menyapu bersih tiga pertandingan di hari pertama, maka tim Indonesia meraih 6,0 poin dan memimpin klasemen sementara bersama tiga tim lainnya yg juga merebut angka sempurna, yaitu Kazakhstan, Vietnam dan Iran.

Pertandingan babak keempat hingga babak kesembilan akan dilaksanakan pada Jumat (16/10).

Baca juga: FIDE umumkan Turnamen Kandidat Catur 2020 berlanjut November
Baca juga: Indonesia penuhi target di Olimpiade Catur Online
Baca juga: Sikat Vietnam, Indonesia di posisi lima Olimpiade Catur Online

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020