Banda Aceh (ANTARA News) - Kerusakan terparah akibat gempa 7,2 skala richter yang melanda Aceh Minggu (9/5) lalu, dialami Pulau Simeulue dan Aceh Barat, namun belum ada laporan korban jiwa akibat gempa itu.

"Hari ini, tim penanggulangan bencana pusat dan petugas Satkorlak Aceh menuju Aceh Barat dan Simeulue untuk mengkaji lebih cepat kerusakan sebagai dampak gempa di wilayah itu," kata Wakil gubernur (Wagub) Aceh, Muhammad Nazar, di Banda Aceh, Senin.

Muhammad Nazar yang juga Ketua Harian Satkorlak Aceh menyebutkan bahwa data sementara kerusakan terparah di Pulau Simeulue dan Aceh Barat.

Di Simeulue, tiga rumah penduduk rusak ringan dan satu rusak berat, namun hingga sekarang belum ada laporan adanya korban jiwa penduduk.

Sementara empat unit sekolah di Pulau Simeulue juga dilaporkan rusak ringan dan berat akibat gempa yang juga dirasakan merata di 23 kabupaten/kota di Aceh.

"Sarana publik, seperti pustu, kantor lurah dan rumah ibadah juga mengalami rusak ringan di Simeulue," kata Wagub Muhammad Nazar.

Sementara di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), kata dia, tujuh rumah warga juga rusak ringan dan sedang akibat gempa itu.

Oleh karena itu, ia menyatakan tim penanggulangan bencana pusat akan terus mendata kerusakan baik terhadap rumah penduduk dan fasilitas publik di Aceh Barat dan Abdya serta Simeulue.

(U/A042/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010