Jakarta (ANTARA News) - Lebih dari 25 ribu asteroid baru telah ditemukan hanya dalam waktu enam bulan oleh teleskop angkasa luar NASA yang terbaru.

Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) telah menemukan 95 asteroid yang diklasifikasikan sebagai "objek dekat Bumi", berarti sekitar 30 juta mil dari planet ini.

WISE menyelesaikan survei pertama berdasarkan seluruh angkasa pada Sabtu dan dihasilkan lebih dari satu juta gambar sejauh ini, segala sesuatu dari asteroid hingga galaksi yang jauh.

Teleskop inframerah juga baik menangkap komet yang mengorbit jauh dari Bumi dan menemukan lebih dari selusin sejauh ini.

Penglihatan inframerah WISE juga memberikan kemampuan unik untuk mengambil cahaya dari bintang keren, disebut dwarf cokelat, di samping galaksi yang penuh dengan cahaya dan energi. Ini disebut galaksi ultra-bercahaya inframerah.

Beberapa gambar telah diproses dan digabungkan menjadi sebuah gambar baru yang menunjukkan gugus bintang Pleiades, juga dikenal sebagai Seven Sisters, beristirahat di "tempat tidur" kusut debu tipis.

Gambar daerah meliputi tujuh derajat persegi, atau daerah setara dengan 35 bulan purnama, menyoroti kemampuan teleskop untuk mengambil gambar luas dari luas ruang wilayah.

Pandangan inframerah menyoroti debu luas wilayah awan, dimana Seven Sisters dan bintang lainnya di dalam gugusan lewat. Cahaya inframerah juga mengungkapkan bintang-bintang lebih kecil dan lebih dingin dari keluarga.

Rilis pertama data WISE, meliputi sekitar 80 persen langit, akan dikirimkan ke komunitas astronomi pada Mei tahun depan. Dibutuhkan waktu enam bulan, atau jumlah waktu untuk Bumi melakukan perjalanan setengah mengelilingi matahari, untuk menyelesaikan satu misi untuk memindai penuh seluruh langit.

Selama tiga bulan ke depan, misinya akan memetakan separuh dari langit. Ini akan meningkatkan data teleskop itu, untuk mengungkapkan lebih tersembunyi asteroid, bintang-bintang dan galaksi. Pemetaan akan memberikan astronom gambaran apa yang telah berubah di langit.

'WISE sedang mengisi kekosongan pada sifat inframerah dari segala sesuatu di alam semesta dari asteroid terdekat sampai yang jauh," kata Peter Eisenhardt dari JPL, ilmuwan proyek untuk WISE.

"Tapi penemuan paling menarik mungkin obyek yang kita bayangkan belum ada," katanya dikutip Daily Mail.

(Adm/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010