Surabaya (ANTARA News) - Konvoi kendaraan bermotor roda dua dari berbagai lapisan masyarakat mulai memadati sejumlah jalan protokol di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada malam perayaan tahun baru 2011, Jumat malam.

Informasi yang dihimpun ANTARA menyebutkan, konvoi motor mulai terlihat sejak pukul 18.00 WIB di sejumlah jalan protokol seperti Jalan Ahmad Yani, Wonokromo, Raya Darmo, Basuki Rahmat, Gubernur Suryo, Yos Sudarso, dan Pemuda.

Selain warga Kota Surabaya, kebanyakan mereka juga berasal dari luar kota seperti Gresik, Sidoarjo, dan Mojokerto. Selain konvoi, mereka juga mendatangi sejumlah tempat keramaian seperti Taman Bungkul, Taman Apsari, Taman Surya, dan sejumlah mal atau cafe dimana diadakan pesta perayaan malam tahun baru.

"Seperti malam tahun baru lalu, kami juga bersama teman-teman lainnya datang ke Surabaya," kata Andik, salah seorang peserta konvoi motor dari Sidoarjo.

Menurut Andik, konvoi malam tahun baru merupakan kewajiban bagi dirinya sebagai kawula muda untuk bersenang-senang dan menyaksikan detik-detik pergantian tahun baru di Surabaya.

"Sebelum tepat pukul 24.00 WIB, kami keliling dulu. Nanti kalau sudah mendekati pukul 24.00 WIB, biasanya kami mendatangi pusat keramaian yang ada kembang apinya," kata peserta konvoi lainnya, Indra.

Sementara itu, terlihat sejumlah petugas kepolisian dibantu petugas Satpol PP dan Linmas telah siap menghalau rombongan konvoi motor yang akan masuk ke Kota Surabaya.

Sejumlah tempat yang akan dihalau petugas keamanan, selain Bunderan Waru atau perbatasan Surabaya-Gresik, adalah tempat-tempat keramaian seperti Taman Bungkul dan Taman Apsari atau depan Gedung Grahadi.

Selain itu, petugas keamanan mengalihkan arus lalu lintas yang dibagi dalam wilayah tengah dan pinggir serta pintu masuk dan keluar Surabaya.

Kawasan pengalihan diantaranya berada di tapal batas kota seperti Brebek, Bundaran Tol Waru, Jalan Mastrip di lintasan jembatan baru dan lama, Jalan Margomulyo, Jalan Romo Kalisari serta Jalan Kedung Cowek.

Petugas Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya sendiri telah mengerahkan sekitar 2.000 personel untuk malam tahun baru.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas) Kota Surabaya, Sumarno, mengimbau kepada semua warga atau konvoi agar tetab menjaga ketertiban di jalan raya.

"Silahkan saja konvoi, asalkan tertib dan tidak ugal-ugalan." ujarnya.

(A052/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010