PBB (ANTARA News) - Sekjen PBB Ban Ki-moon, Kamis menegaskan rakyat Mesir harus memutuskan masa depan politik mereka sendiri sementara mengulangi kembali seruannya bagi transisi damai bagi pemilu yang bebas dan jujur.

Sekjen PBB memantau dengan seksama perkembangan-perkembangan di Mesir sekarang," kata kantornya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah Presiden Hosni Mubarak mengecewakan massa yang marah di Kairo karena ia tetap berkuasa.

Dalam satu pengumuman, Mubarak mengatakan ia menyerahkan kekuasaan kepada Wakil Presiden Omar Suleiman tetapi menolak mengundurkan diri dan meninggalkan kantor seperti yang dituntut para pemrotes, demikian AFP melaporkan.

"Sekjen mengulangi seruannya bagi transisi yang transparan, tertib dan damai yang memenuhi aspirasi-aspirasi sah rakyat Mesir termasuk pemilu yang bebas, adil-jujur dan dapat dipercaya," kata pernyataan Ban.

"Ia menegaskan bahwa rakyat Mesir harus memutuskan masa depan mereka sendiri. Sekjen itu menyerukan kembali agar bagi setiap transisi menghormati penuh hak asasi manusia dan menjamin dialog yang tulus dan melibatkan semua pihak ."

Pernyataan Ban itu juga mengatakan PBB tetap "siap membantu dalam proses itu" dan mengulangi kembali seruan kepada para pemimpin Mesi untuk menjamin para protes dapat menyuarakan keluhan-keluhan mereka tanpa khawatir akan tindakan keras.(*)

(Uu.H-RN/H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011