Camat Tambora Isnawa Adji di Jakarta, Jumat mengatakan, selain korban kebakaran ditampung di dua masjid, korban juga ditampung di rumah dinasnya.
"Upaya pengungsian pada tiga tempat itu dilakukan pihak kecamatan akibat tidak adanya lahan kosong di wilayah tersebut," katanya.
Isnawa Adji menambahkan, berdasarkan data rumah warga yang terdapat di sepanjang Jalan Pada Mulya, Gang Buaya yang hagus terbakar mencapai 32 rumah yang dihuni sebanyak 52 KK dengan total 180 jiwa.
"Dan untuk membantu warga pihak kecamatan dan kelurahan setempat pagi telah mendistribusikan makanan berupa nasi bungkus sebanyak 250 bungkus," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pada pagi hingga siang dengan mengerahan 30 petugas, pihaknya juga telah melakukan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran dan sampah yang mencapai enam truk.
"Jadi saat ini semua telah tertangani. Baik itu dari penampungan para korban, dapur umum dari Tagana, PMI Cabang Jakarta Barat, Sudin Sosial dan petugas kesehatan dari Puskesmas sudah siap dan ada di lokasi," katanya.
Adapun musibah kebakaran yang terjadi Jumat dinihari (1/7) sekitar pukul 04.30 WIB, kata Isnawa, berdasarkan informasi awal api dari rumah milik ibu Konah (50) yang diduga dari hubungan arus pendek dari lantai dua.
Api dengan cepat berkobar hingga meludeskan puluhan rumah disebabkan konstruksi bangunan yang umumnya berlantai tiga namun bangunannya dari kayu dan triplek.
Api baru dapat dipadamkan satu jam kemudian berkat dikerahannya sebanyak 36 mobil pemadam kebakaran dari Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (PB) Pemkot Jakarta Barat.(*)
(ANT-009/A035/)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
