Jakarta (ANTARA) - Badan olahraga nasional Taiwan mengumumkan kontingennya tidak bisa berpartisipasi dalam kegiatan upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing bulan depan karena alasan teknis seperti penundaan penerbangan, aturan COVID-19 yang sangat ketat, hingga jadwal yang terlalu dini.

Lembaga itu mengatakan bahwa tim Taiwan hanya terdiri dari 15 orang, termasuk empat atlet serta pelatih, dan tidak ada pejabat birokrasi yang akan ikut mendampingi kontingen.

"Menurut kebijakan pencegahan pandemi di acara itu, jadwal penerbangan telah disesuaikan dan ditunda, dan tidak semua bisa tiba di Beijing saat upacara pembukaan pada 4 Februari," kata salah seorang birokrat Taiwan yang enggan disebut namanya kepada Reuters, Senin.

Taiwan tidak memiliki tradisi olahraga musim dingin dan tidak pernah memenangkan medali di Olimpiade musim dingin. Jumlah atlet yang mereka kirimkan sama seperti Olimpiade musim dingin terakhir kali pada 2018.

Baca juga: China laporkan 34 kasus baru COVID-19 pada kontingen Olimpiade 
Baca juga: Penyelenggara Olimpiade Beijing: China tak pernah manipulasi hasil tes 


Dengan alasan jadwal penerbangan yang berbeda, maka atlet perlu mengatasi jetlag dan butuh waktu tambahan untuk membiasakan diri di arena perlombaan.

"Berdasarkan standar tinggi dalam upaya perlindungan atlet dari pandemi, maka delegasi kami tidak akan berpartisipasi dalam upacara pembukaan," ungkap narasumber itu.

Meski begitu, absennya Taiwan dari upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing juga dipandang berkaitan dengan unsur politis dari perselisihan antara China dan Taiwan, seperti yang disampaikan pejabat senior di pemerintahan Taiwan kepada Reuters.

Taiwan, yang diklaim China sebagai provinsinya, merasa khawatir status mereka di upacara pembukaan bisa diturunkan menjadi sederajat dengan Hong Kong yang menjadi daerah otonomi China.

Olimpiade Beijing terjadi pada saat ketegangan kedua wilayah meningkat, termasuk aktivitas militer China yang berulang di dekat wilayah pulau Taiwan.

Intervensi China dalam dunia olahraga juga terlihat dari pemakaian nama China Taipei yang disematkan bagi kontingen Taiwan, yang bersumber dari desakan kebijakan Satu China. 

Baca juga: Puncak COVID di China diperkirakan terjadi jelang Olimpiade Beijing 
Baca juga: Beijing 2022 bukan Olimpiade Musim Dingin biasa 
Baca juga: Kontingen Taiwan tak hadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 

 

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022