London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Kamis waktu setempat (10/2/2022), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 0,38 persen atau 28,98 poin, menjadi menetap di 7.672,40 poin.

Indeks FTSE 100 bangkit 1,01 persen atau 76,35 poin menjadi 7.643,42 poin pada Rabu (9/2/2022), setelah tergerus 0,08 persen atau 6,40 poin menjadi 7.567,07 poin pada Selasa (8/2/2022), dan bertambah 0,76 persen atau 57,07 poin menjadi 7.573,47 poin pada Senin (7/2/2022).

Informa Public Limited Company, sebuah grup perusahaan penerbitan, intelijen bisnis dan penyelenggara pameran multinasional Inggris terangkat 7,43 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham Antofagasta Plc, sebuah perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan tambang tembaga di Chile dan melakukan kegiatan eksplorasi di Chile dan Peru yang meningkat 4,22 persen, serta perusahaan industri farmasi dan bioteknologi multinasional Inggris-Swedia AstraZeneca Plc menguat 3,42 persen.

Sementara itu, Evraz Plc, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang terintegrasi secara vertikal, membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 2,99 persen.

Disusul oleh saham Dechra Pharmaceuticals Plc, perusahaan farmasi internasional yang berfokus pada pasar hewan yang merosot 2,16 persen, serta perusahaan informasi dan analitik multinasional Inggris-Belanda yang berkantor pusat di London RELX Plc jatuh 1,90 persen.

Baca juga: Saham Prancis hentikan reli, indeks CAC 40 terpangkas 0,41 persen
Baca juga: Saham Jerman untung hari keempat, indeks DAX 40 terkerek 0,05 persen
Baca juga: IHSG ditutup melemah, seiring ditahannya suku bunga acuan BI

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022