Jakarta (ANTARA) - Ahli dermatologi sekaligus kreator konten dr. Danar W., SpDV menjelaskan bahwa kandungan glycoloc acid dalam sebuah produk perawatan kulit sebaiknya tidak dikombinasi dengan penggunaan produk yang mengandung bahan exfoliant lain.

"Glycolic acid ini sebenarnya dia bahan yang cukup serbaguna ya. Dia bisa dikombinasi dengan hampir semua skincare. Cuma sebagai dermatolog, mungkin aku akan menyarankan teman-teman yang baru mulai dengan glycolic acid, hindari penggunaan bahan-bahan skincare yang mengandung exfoliant lainnya," ungkap Danar saat jumpa pers virtual, Kamis.

"Jadi kita biasanya di dermatologi approachnya start slow go slow. Jadi pertama kita mulai dengan dosis yang rendah dulu, baru kita tingkatkan. Hindari penggunaan skincare lainnya yang mungkin mengandung exfoliant dari bahan lainnya, dari asam-asam lainnya," sambungnya.

Baca juga: Waktu tepat gunakan "skincare" kosmetik pada jerawat menurut dokter

Selain itu Danar juga menjelaskan, glycolic acid aman digunakan hingga 5 persen. Akan tetapi untuk mengurangi risiko, Danar menyarankan untuk menggunakan cukup 1 persen dari kadungan tersebut. Sebab, 1 persen pun sudah terbukti cukup efektif untuk mengatasi masalah kulit.

"Dari hasil studi, kita bisa gunakan sampai dengan 5 persen setiap pagi dengan dioleskan. Tapi sekali lagi, di dunia dermatologi kita lebih suka mempertimbangkan antara risk and benefitnya. Jadi 1 persen sudah terbukti cukup efektif," jelas Danar.

"Semakin rendah konsentrasinya, otomatis efek samping yang muncul juga akan lebih rendah. Jadi 1 persen sudah cukup oke, dan teman-teman bisa mulai dengan start slow go slow. Kita mulai dengan 1 hari dipakai malam, dan kalau kulit sudah mentolerir dengan baik, kita bisa tingkatkan jadi 2 kali sehari digunakan di pagi dan malam hari," tambahnya.

Lebih lanjut, Danar menjelaskan bahwa glycolic acid dapat mengatasi beberapa masalah pada kulit, tak terkecuali jerawat. Sehingga produk perawatan kulit yang mengandung glycolic acid juga aman digunakan oleh seseorang yang memiliki jenis kulit berjerawat.

"Karena banyak sekali masalah-masalah kulit yang bisa diselesaikan dengan cara mengelupas kulit mati di bagian atas. Sebagaimana kita ketahui, jerawat ini salah satu prosesnya adalah terjadi penyumbatan di pori-pori," kata Danar.

"Kalau misalnya kita berkaca dari efek glycolic acid ini, dia akan mengelupas kulit di bagian atas. Otomatis jerawat ini juga merupakan salah satu permasalahan yang bisa diselesaikan dengan glycolic acid ini," tutupnya.

Baca juga: Snail Filtrate &Hyaluronic Acid bantu hilangkan kulit kusam

Baca juga: Tanda "skin barrier" kulit rusak dan kiat memperbaikinya

Baca juga: Sociolla - Sukin luncurkan inisiatif Waste Down Kindness Up

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022