Jakarta (ANTARA) - Pelatih Napoli Luciano Spalletti meminta timnya untuk mewaspadai tren positif yang dimiliki oleh AS Roma jelang bertemunya kedua tim pada pekan ke-32 Liga Italia di Stadion San Paolo, Naples, Senin malam.

Dikutip dari situs resmi klub, Senin, AS Roma tercatat berhasil melalui 11 pertandingan terakhir mereka di Liga Italia tanpa menelan kekalahan dan Spalletti mengakui Giallorossi adalah tim yang luar biasa.

Meski begitu, Spalletti mengatakan Napoli harus memaksakan permainan mereka kepada AS Roma dengan menjaga bola serta bermain dengan kualitas terbaik mereka.

"Mereka adalah ancaman nyata, tapi begitu juga kita untuk mereka. Tim yang berhasil menjalankan rencana mereka dengan baik akan menjadi yang teratas. Kami tidak bisa melakukan itu melawan Fiorentina," ujar Spalletti.

Baca juga: Tidak mendapatkan penalti, Luciano Spalletti sindir AC Milan

Pelatih asal Italia itu lanjut mengatakan, jelang pertandingan ini dirinya belum memutuskan siapa saja yang akan diturunkan dan masih menantikan menit terakhir sebelum mengambil keputusan.

Spalletti menjelaskan Napoli hanya akan kehilangan satu pemain yaitu Giovanni Di Lorenzo yang masih menjalani pemulihan dan siap diturunkan pada pertandingan selanjutnya.

"Petagna terlihat bagus dan bisa masuk skuat. Fabian (Ruiz) memiliki masalah pangkal paha kecil tapi dia baik-baik saja dan tersedia. Terlepas dari siapa yang berperan yang terpenting adalah sikap yang kita tunjukkan," jelas Spalletti.

Meski akan bermain di kandang, Napoli tercatat lebih sering mencatatkan kekalahan di Liga Italia musim ini di markas mereka, Walau begitu, Spalletti mengatakan hal apa yang perlu ditingkatkan.

"Kami harus menjaga keseimbangan kami dan menangani setiap tahap permainan dengan cara yang benar. Anda memerlukan strategi yang berbeda pada waktu yang berbeda. Kami harus tetap kompak dan tidak memaksakan diri saat menyerang," ucap Spalletti.

Baca juga: Spaletti minta Napoli kendalikan permainan ketika hadapi Barcelona

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022