Depok (ANTARA News) - Atlet anggar Indonesia, Maria Wauran dan Diah Permatasari, asal Jawa Timur diturunkan pertama pada cabang anggar mengunakan senjata sabel putri perorangan SEA Games ke-26 di Balirung Universitas Indonesia (UI) di Depok, Jawa Barat, Minggu.

"Maria dan Diah diturunkan hari pertama untuk menghalang lajunya pergerakan peanggar Thailand dan Vietnam," Ketua pelatih angggar Indonesia, Edi Suwarto di Depok, Minggu.

Menurut dia, Maria bertanding pada landasan IV dan Diah di landasan II berhadapan dengan atlet dari Thailand, Vietnam, Singapura, Filipina.

Dia mengatakan bahwa peluang Maria dan Diah sangat besar untuk mendulang medali meski atlet Thailand Uraiporn D berupaya untuk menganjal.

"Namun, peluang itu akan sempurna bila mendapatkan medali," kata pelatih asal Karawang, Jabar yang juga pernah melatih di Melaysia dan Brunai Darussalam itu.

Edi Suwarto mengatakan, semoga saja Marian dan Diah memiliki mental bertanding yang baik dan dapat meraih medali.

Indonesia menargetkan tiga medali dari sebanyak 12 yang disediakan, yakni dari senjata sabel putri perorangan, degen putra perorangan serta degen putra beregu.

Sebelumnya, Tarian Lenggang Kangkung dari DKI Jakarta mewarnai acara pembukaan cabang anggar SEA Games ke-26 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Minggu.

"Tarian Lenggang Kangkung disumbangkan oleh petugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta," kata Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Anggar Indonesia (IKASI), Tono Suratman di Depok, Minggu.

Menurut dia bahwa tarian tersebut sengaja ditampilkan kepada sejumlah atlet dan offisial dari berbagai negara di ASEAN karena merupakan salah satu budaya Indonesia.

Ttarian Lenggang Kangkung tersebut dibawakan lima penari dari Jakarta Selatan dan ditampilkan selama tujuh menit pada pembukaan cabang anggar itu.
(U.A047)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011