Gol Persipura Jayapura dicetak sang kapten Boas Solossa pada menit 24 dan Albeto Gonzalves pada menit ke-43.
Pertandingan Babak pertama yang dipimpin wasit Setiyono berlangsung dalam tempo tinggi. Kedua tim langsung memperagakan permainan terbukan dan saling serang.
Beberapa peluang emas mampu dihadirkan oleh kedua tim. Pelita Jaya melalui Greg Nwokolo dan Safee Salli sempat membuat kerepotan barisan pertahanan Persipura.
Tim tuan rumah sendiri menunjukan kualitasnya, terbukti dengan serangan bergelombang melalui Boas Solossa dan Albeto Gonzalves.
Gol yang ditunggu publik Persipura akhirnya tercipta di menit ke-25 melalui kaki sang kapten Boas Solossa, yang berhasil mengelabui penjaga gawang I Made Kadek Wardana.
Ketinggalan satu gol, pelatih Pelita memasukan pemainnya bernomor sembilan Alexandra menggantikan Riyandi Ramadana.
Persipura yang tak mengendorkan serangan, kembali membuat gol lewat sontekan Albeto Goncalves di menit ke-43.
Hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama usai, Persipura tetap unggul 2-0.
Memasuki babak kedua, kedua tim tetap tampil menyerang.
Permainan keras mulai diperagakan anak-anak Pelita Jaya untuk memancing emosi pemain Persipura, terbukti dengan aksi provokasi Safee Salli yang membuat kiper Persipura emosi dan dikartu merah wasit.
Meski saling serang antar kedua tim tetap diperagakan, hingga pertandingan usai tak ada lagi gol tercipta, hingga skor tetap untuk kemenangan Persipura Jayapura 2-0.
Pelatih Pelita Jaya, Jajang Mulyana mengakui babak pertama timnya tertekan oleh Persipura Jayapura sehingga tercipta dua gol.
"Persipura punya strategi hebat serta tampil luar biasa dan pantas menang," katanya.
Sementara itu pelatih Persipura, Jaksen Tiago, mengaku anak asuhnya tampil bagus, namun banyak peluang gol yang tak dimanfaatkan pemainnya.
"Masih banyak kekurangan yang akan kami benahi untuk
Dengan hasil ini, Persipura berhak berlaga di final Sabtu (26/11) menghadapi Persisam Samarinda, yang sebelumnya menang atas Persela Lamongan.
(T.KR-MBK/I015)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
