Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Muhammad Tambrin menyatakan keberangkatan kelompok terbang (kloter) haji Embarkasi Banjarmasin tidak diundi atau Qur'ah pada keberangkatan ibadah haji 1443 hijriah atau 2022.

"Kanwil Kemenag Kalsel melalui bidang penyelenggara haji dan umrah yang akan menentukan kloter mana yang berangkat di awal dan akhir," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.

Mekanisme ini tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana setiap jelang keberangkatan haji akan digelar Qur'ah atau pengundian kloter Jamaah Calon Haji (JCH) yang ditetapkan berangkat pertama hingga akhir.

"Biasanya Qur’ah dilakukan melalui aplikasi e-qur’ah dengan cara menekan tombol mouse komputer yang terhubung dengan layar lebar, yang selanjutnya aplikasi secara otomatis akan menentukan sendiri nomor Kloter JCH dari masing-masing kabupaten/kota se Kalsel, namun untuk tahun ini berbeda," tuturnya.

Baca juga: 295 calhaj Lebak siap berangkat ke tanah suci Mekah

Baca juga: Kemenag Kalsel: Pelunasan biaya haji 2022 hanya satu tahap


Tidak dilaksanakannya pengundian keberangkatan Kloter CJH karena kuota haji Kalsel yang tidak 100 persen lagi, yakni, kuota haji Kalsel tahun 2022 ini sebanyak 1.743 orang.

Sementara sebelum terjadinya pandemi COVID-19 ini, kuota haji Kalsel sebanyak 3.818 orang.

"Karena jumlah kuota kita tidak penuh 100 persen dan tidak ada satu kabupaten/kota pun yang jumlah jamaah hajinya mencukupi satu Kloter, maka dalam penyusunan komposisi kloter semuanya diserahkan dan ditetapkan oleh Kanwil Kemenag Kalsel," ujarnya.

Di samping itu, kata Tambrin, perbedaan atau perubahan juga terjadi pada mekanisme, sistem dan persyaratan dalam pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BiPiH).

"Memang ada keluhan dan protes ditimbulkan dari penetapan kebijakan ini, tapi karena ini adalah merupakan kebijakan dari negara lain dan semua negara harus patuh terhadap kebijakan tersebut maka suka atau suka kita harus mengikutinya," ujar Tambrin.

Sesuai rencana jadwal nasional keberangkatan haji tahun 2022 ini pada 3 Juni para jamaah kloter pertama sudah masuk asrama haji, pada 4 Juni kloter gelombang pertama haji Indonesia berangkat ke Madinah.

"Kita mengikuti jadwal nasional untuk keberangkatannya," tutur Tambrin.

Sebagaimana disampaikan dia sebelumnya, provinsi Kalsel mendapat kuota haji tahun 2022 sebanyak 1.743 orang.

Secara nasional, Indonesia mendapat kuota dari Arab Saudi sebanyak 100.051 orang. Sebanyak 92.825 orang untuk haji reguler dan sebanyak 114 orang pembimbing dari unsur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan sebanyak 465 orang untuk kuota Petugas Haji Daerah (PHD).

Sedangkan untuk rincian di kuota haji Kalsel tahun 2022, yakni, sebanyak 1.732 orang kuota haji reguler, satu orang Pembimbing KBIHU dan sebanyak 10 Petugas Haji Daerah (PHD).*

Baca juga: Ketua DPD RI cek kesiapan haji 2022

Baca juga: Menikmati gurihnya Bakso Son Haji Sony yang hits di Bandarlampung


Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022