Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora pada Jumat (13/5) yang masih menarik untuk Anda simak kembali, seperti Kementerian Kesehatan melaporkan sembilan kasus hepatitis akut di Indonesia masuk ke dalam kriteria “pending” Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Ada pula warta dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (Sudin KPKP) Jakarta Pusat yang terus memastikan tidak ada hewan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Berita selengkapnya dapat Anda simak kembali melalui tautan berikut ini:

Kemenkes: 9 kasus hepatitis akut RI masuk kriteria “pending” WHO

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebutkan sebanyak sembilan kasus hepatitis akut yang ada di Indonesia masuk ke dalam kriteria “pending” berdasarkan klasifikasi Badan Kesehatan Dunia (WHO).

AHMM sorot kesenjangan pengobatan gangguan jiwa di ASEAN imbas pandemi

Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN ke-15 (the 15th ASEAN Health Ministers Meeting/AHMM) menyoroti kesenjangan pengobatan pasien gangguan jiwa yang terjadi di regional ASEAN akibat dampak pandemi COVID-19.

BKKBN minta TPK bantu keluarga tingkatkan kualitas sperma terbaik

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo meminta tim pendamping keluarga (TPK) untuk membantu keluarga meningkatkan kualitas sperma calon ayah menjadi yang terbaik.

Waspadai potensi tsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau

Kepala Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Widjo Kongko mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi tsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.

Sudin KPKP Jakpus pastikan tidak ada hewan ternak terjangkit PMK

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (Sudin KPKP) Jakarta Pusat memastikan tidak ada hewan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022