ini kan sebuah gagasan dari pusat, yang alangkah indahnya kalau gagasan ini bisa kita wujudkan di daerah
Bandung (ANTARA) -
Stasiun TVRI Jawa Barat dan Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Barat mewacanakan sinergi pemberitaan dengan mengangkat isu-isu strategis demi kemajuan daerah.
 
Kepala Stasiun TVRI Jawa Barat Akhbar Sahidi di Bandung, Kamis, mengatakan wacana sinergi itu melibatkan tiga elemen media massa yakni TVRI, ANTARA dan RRI. Namun gagasan tersebut pertama diwacanakan oleh kantor pusat masing-masing.
 
"Nah ini kan sebuah gagasan dari pusat, yang alangkah indahnya kalau gagasan ini bisa kita wujudkan di daerah, karena kalau kerja secara bersama-sama, yang berat menjadi ringan," kata Akhbar di Kantor LKBN ANTARA Jawa Barat, Kota Bandung.

Baca juga: Dirut: Insan ANTARA perlu menjaga marwah sebagai kantor berita
 
Menurutnya, dengan wacana tersebut, tiga media massa bisa membentuk semacam redaksi bersama. Dengan begitu, isu-isu yang diangkat tentang nasional maupun lokal bisa dipublikasikan dengan seirama.
 
Selain soal redaksi, menurutnya, kerja sama tersebut juga diyakini bisa efektif untuk memanfaatkan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki.
 
"Jadi dengan hanya satu orang, tapi di tiga media bisa naik, nah ini juga menjadi salah satu keuntungan jika rencana kerja sama redaksi nasional itu seperti itu," katanya.

Baca juga: Gubernur sebut LKBN ANTARA sebagai mitra yang sangat dibutuhkan
 
Sementara itu, Kepala Biro LKBN ANTARA Jawa Barat Zainal Abidin mengatakan sinergi tersebut bisa menjadi kemajuan bersama, baik untuk kepentingan bersama maupun kepentingan negara.
 
"Karena kita semua bagian dari unsur negara, maka saya selaku pimpinan di sini, mudah-mudahan ini bisa berjalan, langkah demi langkah," kata Zainal.
 
"Ini baru permulaan, tapi ke depannya banyak yang bisa kita lakukan, baik dari segi pemberitaan, mengangkat isu, yang berguna untuk kita dan untuk negara," tambahnya.

Baca juga: BP Batam komitmen tingkatkan kerja sama dengan Perum LKBN ANTARA

Baca juga: Wagub Kalteng: ANTARA bantu sampaikan informasi daerah ke nasional

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022