Kupang (ANTARA News) - Sebanyak 1.000 personel Polda Nusa Tenggara Timur ditambah unsur TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, dan pramuka akan dikerahkan dalam pengamanan malam tutup tahun guna memberikan rasa aman nyaman bagi masyarakat merayatakan tahun baru 2012.

"Dalam rangka mengamankan malam penutupan tahun 2011 dan menyambut tahun baru 2012 Polda Nusa Tenggara Timur akan mengarahkan seluruh kekuatan personilnya untuk melakukan pengamanan," Kepala Bidang Humas Humas Polda NTT Kompol Antonia Pah di Kupang, Kamis.

Kapolda NTT Brigjen Pol Ricky HP Sitohang turun langsung ke lapangan memantau proses pengamanan oleh anggota polisi di setiap titik yang telah ditentukan.

Hal ini, kata Antonia Pah, dilakukan Kapolda untuk memastikan kesiapan dan sistim pengamanan yang digunakan dan sekaligus memberikan motivasi serta dukungan kepada anggota di lapangan.

"Bapak Kapolda turun langsung ke lapangan untuk mengecek perkembangan keamanan dan ketertiban di masyarakat juga mengetahui sejauhmana kesigapan personil yang telah ditempatkan," katanya.

Ia mengatakan para pejabat utama di lingkup Polda NTT dan para Kapolres dan siapa pun yang adalah anggota polisi semuanya akan dikerahkan ke lapangan untuk melakukan pengamanan di malam pergantian tahun.

Sebab, pada momentum pergantian tahun nanti ada beberapa persoalan di Kota Kupang seperti aksi balapan liar sering terjadi menjelang dan saat acara tutup tahun.

"Lalulintas akan diperketat baik itu di Kota Kupang maupun di ibukota-ibukota kabupaten yang ada di Nusa Tenggara Timur," ujarnya.

Demikian pula aksi musik jalanan yang biasa dilaksanakan dari ke tahun ke tahun di beberapa kota di Nusa Tenggara Timur, kalau tidak memiliki izin resmi dari aparat pemerintah terdekat maka akan dibubarkan.

"Kalau musiknya berlebihan, polisi akan bubarkan. Dan, polisi sudah mendata setiap lokasi yang berpotensi rawan akan masalah keamanan dan ketertiban", katanya.

Bagi pelaku yang minum minuman keras yang biasa menjadi pemicu tindakan kriminalitas, pihaknya tidak akan berkompromi.

"Polisi akan tindak tegas bila ada warga yang minum-minuman keras apalagi sampai menimbulkan keresahan," tegasnya.

Karena itu sikap proaktif dan kerjasama serta kemitraan akan terus dijalin bersama masyarakat demi keamanan dan kenyamanan masyarakat pada saat acara tutup dan sambut tahun 2011 ke 2012.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011