Menjelang pergantian tahu Sabtu (31/12) sekitar pukul 23.30 WIB hingga Minggu dini hari, ribuan pengendara sepeda motor memadati sepanjang Jalan Lawu dari terminal bus Tawangmangu hingga pertigaan jalan di Desa Kalisoro Tawangmangu yang berjarak sekitar tiga hingga empat kilometer.
Mereka mayoritas pengendara sepeda motor tersebut melakukan arak-arakan sambil meraungkan motornya keras-keras dan menjadi perhatian warga sekitar di malam Tahun Baru 2012.
Bahkan, sekelompok pengendara sepeda motor menyambut Tahun Baru dengan memainkan suara kendaraannya sambil menari-nari di atas motornya. Aksi itu sempat menggangu arus lalulintas di Jalan Lawu menjadi padat merayap.
"Arak-arakan sepeda motor untuk menyambut Tahun Baru 2012, meriah dan lebih irit biaya. Hanya modal bensin bisa ikut memeriahkan Tahun Baru," kata Joko warga asal Karanganyar.
Arifin (45) warga Beji Tawangmangu, mengatakan, warga yang menyambut datangnya Tahun Baru 2012 ini lebih ramai dibanding tahun lalu.
Warga yang datang ke Tawangmangu mayoritas dengan mengendarai sepeda motor sehingga sepanjang Jalan Lawu di objek wisata Tawangmangu sangat padat.
"Ada ribuan sepeda motor memadati arus lalulintas sepanjang Jalan Lawu sejak sekitar pukul 22.30 WIB hingga 00.00 WIB. Namun, tidak sampai terjadi kemacetan," katanya.
Selain itu, pengunjung yang merayakan datangnya Tahun Baru kali ini, lebih banyak. Karena, semua hotel dan penginapan di Tawangmangu sudah dipenuhi penghuni.
Mereka kebanyakan memesan penginapan satu bulan sebelum malam Tahun Baru.
Ida Priyatni (48), warga Jakarta mengatakan, keluarganya sengaja datang ke objek wisata pegunungan di Tawangmangu Karanganyar khusus menyambut pergantian tahun dari 2011 menuju 2012.
Menurut Ida, suasana di lereng Gunung Lawu di Karanganyar malam Tahun Baru sangat menyenangkan, meski warga merayakan dengan arak-arakan sepada motor dan pesta kembang api.
"Kami pergantian tahun 2011 juga datang di Tawangmangu. Semoga di tahun 2012 ini, akan lebih baik," katanya.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
