Jakarta (ANTARA) - Petenis Italia Matteo Berrettini menyempurnakan comeback yang sukses dengan kemenangan 6-4 5-7 6-3 atas Andy Murray untuk memenangi gelar ATP Stuttgart, Minggu.

Finalis Wimbledon 2021, yang terakhir berkompetisi pada Maret sebelum operasi tangan, menggagalkan gelar lapangan rumput pertama bagi Murray sejak petenis Skotlandia itu memenangi mahkota Wimbledon keduanya pada 2016.

Berrettini tetap tak terkalahkan (9-0) di turnamen Stuttgart setelah menang pada 2019.

Mantan petenis nomor satu dunia Murray, dikutip dari AFP, tampak ingin mengambil alih ketika dia mematahkan servis petenis Italia peringkat 10 itu untuk menyamakan kedudukan di final dengan masing-masing satu set.

Namun momentum itu tidak bertahan lama, dengan petenis peringkat ke-68, Murray kehilangan servis untuk memulai set ketiga.

Baca juga: Berrettini berjuang keras untuk melaju ke final Stuttgart
Baca juga: Murray ke final Stuttgart Open setelah hempaskan Kygios


Dengan masalah pangkal paha yang sudah lama tampak mengganggunya, Murray memanggil pelatih.

Dia meminta timeout medis di lapangan tetapi tidak pernah bisa menutup jarak dengan Berrettini yang berusia 26 tahun meski menyelamatkan satu match point di gim terakhir.

Setelah perjuangan berat di gim ketujuh, Murray berbaring di depan kursinya selama beberapa saat untuk mengatur napas saat pelatih melihat lagi ke daerah pinggul dan selangkangan kanannya.

Juara Grand Slam tiga kali itu menahan servis selama 3-4 tetapi tidak mampu menghentikan dorongan terakhir petenis Italia itu untuk meraih kemenangan berkat 19 ace.

Murray berlaga di final ke-70 sepanjang kariernya. Final terakhirnya terjadi di Sydney pada Januari, di mana dia kalah dari Aslan Karatsev.

Berrettini memenangi trofi pertamanya sejak Queen's setahun lalu sebelum melaju ke final Wimbledon melawan Novak Djokovic.

Baca juga: Berrettini jalani operasi tangan setelah mundur dari Miami Open
Baca juga: Murray mundur dari laga lawan Djokovic di Madrid karena sakit
Baca juga: Federer akui "segalanya berjalan lambat" saat pemulihan

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022