Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) menekankan pentingnya kemitraan dan kolaborasi bersama berbagai pihak demi membentuk ekosistem usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Indonesia.

"Kemitraan dan kolaborasi sangat dibutuhkan demi membentuk ekosistem UMKM agar terwujud Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, berkepribadian berdasarkan gotong royong," ujar Deputi Bidang Kewirausahaan KemenkopUKM Siti Azizah dalam Online Media Briefing Google: Hari UMKM Nasional 2022, Kamis.

Azizah mengatakan berdasarkan data KemenkopUKM, jumlah sektor bisnis UMKM di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 64,19 juta dengan partisipasi terhadap produk domestik bruto sebesar 61,97 persen. Sektor bisnis UMKM, kata dia, memiliki peranan penting terhadap perbaikan ekonomi Indonesia, terlihat dengan kemampuannya menyerap 97 persen tenaga kerja dan mengintegrasikan investasi sebesar 60,4 persen.

Azizah menilai kemitraan dengan berbagai pihak saat ini sangat diperlukan, terutama untuk membantu pemulihan UMKM akibat pandemi COVID-19.

KemenkopUKM, kata dia, telah menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk platform digital Google untuk membantu UMKM di Indonesia agar terus berkembang dan cakap dalam menggunakan teknologi digital.

"Melalui inisiatif kolaborasi bersama Google, kami berupaya untuk memberikan pendampingan kepada pelaku koperasi, UMKM, dan wirausaha melalui program #BerubahDigital di 10 provinsi di Indonesia agar menemukan lebih banyak pelanggan di dalam negeri dan bahkan hingga ke Asia tenggara," kata dia.

Lebih lanjut, Azizah mengatakan pihaknya berkomitmen membantu lebih banyak UMKM untuk go digital dengan memperkuat perwujudan wirausaha yang adaptif inovatif dan berkelanjutan.

"Kami berharap melalui kegiatan seperti Grow with Google dapat mempercepat pemulihan ekonomi kita dan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan agar segera memenuhi target digitalisasi 30 juta UMKM di Indonesia," kata dia.

KemenkopUKM dan Google meluncurkan program untuk melatih usaha kecil di 10 provinsi di Indonesia.

Program yang diperkirakan akan berjalan hingga akhir 2022 itu memberikan pelatihan yang dilakukan secara offline serta berbagai modul pelatihan yang disusun berdasarkan program Grow with Google.

Selama enam bulan ke depan, UKM yang bernaung di bawah Kemenkop dapat mendaftar dan mengikuti pelatihan strategi konten dan digital marketing, cara menyiapkan eCommerce, cara agar tetap aman saat online, dan cara agar bisnis terdaftar dan muncul di Google Search dan Google Maps.

“Pada Hari UMKM Nasional 2022 ini, senang rasanya kami dapat memperluas program pelatihan kami ke wilayah Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan beberapa provinsi lainnya,” kata Director of Government Relations and Public Policy di Google Indonesia Putri Alam.

Putri mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan KemenkopUKM untuk membantu ribuan usaha kecil beralih ke online sehingga siap menyongsong era perdagangan di masa depan.

Sejak tahun 2015 Google telah melatih lebih dari dua juta UKM dan telah menjalankan berbagai program bersama sejumlah kementerian, antara lain melatih UKM di wilayah Indonesia Timur bersama Kementerian Perdagangan.

Selanjutnya, UKM yang berfokus di sektor pariwisata bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif, UKM yang berorientasi ekspor bersama Kementerian Perindustrian, dan Digital Entrepreneurship Academy bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Baca juga: Transformasi UMKM jadi fondasi mengoptimalkan ekonomi digital

Baca juga: Menteri Teten sebut 86 persen bisnis UMKM bergantung internet

Baca juga: Kemenkop UKM masuk top 51 instansi dalam Kompetisi P4 tahun 2022

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022