kuotanya sangat banyak
Surabaya (ANTARA) - Pimpinan DPRD Kota Surabaya mengajak warga Kota Pahlawan, Jawa Timur, memanfaatkan program pemerintah kota berupa beasiswa pendidikan SMA/SMK/MA sederajat utamanya bagi warga kurang mampu.

"Ayo daftar, masih ada waktu sampai tanggal 7 September, kalau misalkan ada kesulitan karena daftarnya daring dan sebagainya, kami siap membantu," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengimbau warga di acara jalan sehat masyarakat Putat Jaya Surabaya, Minggu.

Menurut Reni, dengan adanya beasiswa tersebut, diharapkan tidak ada lagi warga Surabaya yang tidak lulus SMA sederajat.

"Kami minta tolong pak LPMK, pak RT, pak RW bisa menyampaikan ke warga," ujar dia.

Diketahui jalan sehat di Putat Jaya cukup meriah karena dihadiri ribuan warga. Hal itu terlihat warga yang memadati ruas Jalan Raya Dukuh Kupang yang menjadi garis start dan finish acara jalan sehat itu.

Baca juga: Pimpinan DPRD dorong Pemkot Surabaya cairkan beasiswa SMA/SMK
Baca juga: 38 siswa di Pamekasan berebut kuota beasiswa kuliah Kedokteran Unair

Selain menyapa dan silaturahmi dengan warga, Reni juga turut mengecek kondisi pembangunan di Putat Jaya seperti perbaikan saluran air yang tengah dalam proses pengerjaan.

Reni pun mendukung agar Putat Jaya yang merupakan wilayah eks lokalisasi Dolly dapat terus maju dan berkembang khususnya potensi sebagai jujukan destinasi wisata sehingga ekonomi kerakyatan bisa lebih tumbuh, semakin baik dan berkemajuan.

"Moga-moga Putat Jaya warganya sehat sejahtera, pandemi semakin mereda, ekonominya bangkit, anak-anak sekolahnya juga lancar, Surabaya menjadi kota yang semakin hebat," kata Reni.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati sebelumnya mengatakan, beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya ini kuotanya sebanyak 13.415 siswa. Kuota itu sudah terpenuhi di gelombang 1 sebanyak 1.421 siswa, dan kuota di gelombang 2 sisanya dari gelombang 1, yakni sekitar 11.994 siswa.

"Jadi, kuotanya sangat banyak. Silakan dimanfaatkan dan segera daftar," kata dia.

Baca juga: Program beasiswa kuliah putus rantai kemiskinan di Surabaya

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022