London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (9/12/2022), berbalik menguat dari kerugian selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 0,06 persen atau 4,46 poin menjadi menetap di 7.476,63 poin.

Indeks acuan FTSE 100 tergelincir 0,23 persen atau 17,02 poin menjadi 7.472,17 poin pada Kamis (8/12/2022), setelah kehilangan 0,43 persen atau 32,20 poin menjadi 7.489,19 poin pada Rabu (7/12/2022), dan jatuh 0,61 persen atau 46,15 poin menjadi 7.521,39 poin pada Selasa (6/12/2022).

DS Smith PLC, sebuah perusahaan industri pengemasan multinasional Inggris melambung 4,70 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris kembali melemah, indeks FTSE 100 tergelincir 0,23 persen
Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeks FTSE 100 kehilangan 0,43 persen


Diikuti oleh saham sebuah perusahaan perhotelan multinasional Inggris InterContinental Hotels Group yang dipasarkan sebagai IHG Hotels & Resorts melonjak 4,05 persen; serta perusahaan asuransi dan jasa keuangan multinasional Inggris Prudential PLC meningkat 3,02 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan pertambangan multinasional yang tecatat di Inggris Anglo American PLC anjlok 3,32 persen; serta perusahaan investasi yang menawarkan rangkaian lengkap ekuitas pasar negara maju dan berkembang dan pendapatan tetap Abrdn PLC merosot 3,04 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022