Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menanggapi santai terhentinya catatan tak terkalahkan PSM Makassar usai takluk dari Madura United dengan skor 0-1 pada pekan ke-15 Liga 1 Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis.

Tavares menjelaskan dirinya kecewa dengan kekalahan ini, namun ia tetap merasa bangga dengan kerja keras pemain PSM Makassar selama Liga 1 musim ini.

"Saya ingin sampaikan ke pemain saya karena bangga setelah 13 pertandingan kita jalani kita menunjukkan sesuatu di Liga ini," ungkap Tavares, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Jumat.

"Bisa dilihat bahwa kita menggunakan banyak pemain muda dari akademi dan mereka bekerja keras untuk mendapatkan kesempatan tersebut," sambungnya.

Baca juga: Madura United berikan kekalahan perdana PSM Makassar
Baca juga: Tavares tegaskan PSM bidik kemenangan ketika jumpa Madura United

Pelatih asal Portugal itu menambahkan, ketika tertinggal pemain PSM Makassar mencoba berusaha sekuat mungkin mengejar ketertinggalan, terutama di babak kedua.

Pada babak kedua PSM tampil lebih dominan dan beberapa kali menciptakan peluang di depan gawang Madura United, namun penyelesaian akhir mereka cukup buruk.

Tavares berharap kekalahan perdana dari Madura United ini tidak berpengaruh terhadap kondisi psikologis pemain PSM dan meminta anak asuhnya melupakan hasil buruk ini serta bersiap untuk laga selanjutnya.

"Di babak kedua, kita punya peluang dan kita harus mengejar ketertinggalan. Kita harus mengambil risiko tapi ini sepak bola tidak mendapatkan hasil yang kita inginkan malam ini," terang Tavares.

"Kita punya masalah-masalah tersendiri pada saat kita kalah, bukan berarti semuanya berakhir di situ saja tidak," pungkasnya.

Baca juga: PSM gelorakan semangat kekeluargaan di tengah sanksi bagi pelatih

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022