Jakarta (ANTARA) - Mantan peringkat satu dunia biasanya tidak menarik perhatian pada ajang Australian Open, namun Karolina Pliskova telah membawa dirinya lolos ke 16 besar di Melbourne Park nyaris tak terdeteksi, dan belum pernah kalah satu set pun.

Petenis 30 tahun asal Ceko itu mengalahkan peringkat 97 asal Rusia Varvara Gracheva dengan skor 6-4, 6-2 pada babak ketiga di Rod Laver Arena, Sabtu.

Pliskova, yang berperingkat 30 dunia, mengirimkan enam ace dan kehilangan hanya 11 poin dalam sembilan gim ketika ia servis. Dengan catatan seperti itu, dua kali finalis Grand Slam tersebut layak diperhitungkan oleh para unggulan di Melbourne.

Baca juga: Swiatek dan para petenis unggulan lolos ke 16 besar

Penampilan itu sangat kontras dengan musim lalu ketika ia terjun bebas dari peringkat empat dunia pada awal tahun ke peringkat 31, posisi akhir tahun paling rendah yang ia alami sejak 2013.

Sepanjang perjalanan itu ia juga tersingkir dari French Open menyusul kekalahan pada babak kedua dari petenis kualifikasi peringkat 277.

Pliskova, yang selama kariernya mengantongi 16 titel tunggal, pada November 2020 untuk pertama kalinya dilatih Sascha Bajin, orang Jerman yang membantu Naomi Osaka meraih dua gelar Grand Slam secara beruntun pada US Open 2018 dan Australia Open 2019, dan dia membantu sang atlet mencapai final Wimbledon 2021.

Namun setelah terjegal pada babak kedua di Wimbledon pada pertengahan tahun lalu, Pliskova memutuskan untuk memecat Bajin.

Pada Desember tahun lalu, Pliskova memanggil kembali sang pelatih.

"Terima kasih telah memanggil saya," cuit Bajin di Twitter. "Ayo kita raih gelar itu."

Baca juga: Pliskova tunjuk Bajin sebagai pelatih baru untuk musim 2021

Reuni tersebut telah memantik api yang menjadi semangat baru bagi sang petenis Ceko, yang pernah naik ke peringkat satu dunia pada Juli 2017 silam.

Pliskova jarang mendapat ancaman berarti di turnamen di Melbourne, setelah kehilangan hanya 15 gim dalam enam set sejauh ini.

Dia menyingkirkan Gracheva, yang sebelumnya menumbangkan unggulan kedelapan Daria Kasatkina pada babak pertama.

Kemenangan itu membawa Pliskova ke 16 besar Australia Open untuk keempat kalinya, yang mana ia akan menghadapi unggulan ke-23 dari China Zhang Shuai, yang mengalahkan petenis kualifikasi Amerika Serikat Katie Volynets 6-3, 6-2 pada hari ini.

Pliskova tersingkir pada babak ketiga di Melbourne Park sebanyak dua kali yaitu pada 2020 dan 2021, serta melewatkan turnamen tersebut pada tahun lalu karena cedera.

Capaian terbaiknya adalah semifinal 2019 saat ia kalah dari Osaka, yang saat itu dilatih Bajin.

"Beberapa tahun terakhir terasa berat, terutama ketika melewatkan Australia Open tahun lalu," kata Pliskova setelah menyelesaikan pertandingan selama 77 menit hari ini seperti dikutip AFP.

"Saya telah bermain bagus awal tahun ini. Jadi sangat senang berada di sini, menikmatinya, senang bisa kembali ke lapangan tengah ini dengan kemenangan dua set."

Pliskova pernah mencapai final US Open pada 2016 dan masih mengincar gelar Grand Slam pertamanya. Titel WTA terakhirnya ia raih di Brisbane pada tiga tahun lalu.

Bajin, yang merupakan pelatih terbaik WTA 2018, juga bekerja dengan Serena Williams, Kristina Mladenovic, dan Dayana Yastremska.

"Perlu kebesaran hati untuk mengakui sesuatu dan tidak mudah meminta pelatih lama Anda kembali," demikian laman resmi WTA mengutip Bajin. "Untuk itu, saya bersyukur."

Baca juga: Korda singkirkan Medvedev dari perburuan gelar Australian Open
Baca juga: Tsitsipas perpanjang kemenangan beruntun tahun ini di Australian Open

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023