Rubel melemah 0,1 persen terhadap dolar menjadi diperdagangkan pada 75,11
Moskow (ANTARA) - Rubel Rusia meluncur mencapai level terendah 10 bulan pada awal perdagangan Jumat yang tipis, dengan pasar Rusia ditutup sebagian untuk menandai hari libur nasional, dirugikan oleh ancaman sanksi lebih lanjut terhadap Moskow atas invasinya di Ukraina.

Pada pukul 08.08 GMT, rubel melemah 0,1 persen terhadap dolar menjadi diperdagangkan pada 75,11, sebelumnya meluncur ke 75,55, titik terlemah sejak 25 April 2022.

Mata uang Rusia juga telah kehilangan 0,1 persen untuk diperdagangkan pada 79,51 terhadap euro, dan menguat 0,5 persen terhadap yuan menjadi diperdagangkan di 10,85.

Satu tahun setelah Rusia mengirim puluhan ribu pasukan ke Ukraina, rubel kembali ke tingkat yang terlihat sebelum konflik dimulai. Rubel jatuh ke rekor terendah pada Maret 2022 sebelum naik ke tertinggi multi-tahun musim panas lalu, didukung oleh kontrol modal, anjloknya impor, dan melonjaknya pendapatan energi.

Perekonomian Rusia secara tak terduga terbukti tangguh dalam menghadapi sanksi Barat yang keras tahun lalu, tetapi kembali ke tingkat kemakmuran sebelum konflik mungkin jauh karena lebih banyak pengeluaran pemerintah diarahkan untuk militer.

Volume perdagangan sangat minim. Pasar Rusia ditutup pada Kamis (23/2/2023) untuk memperingati hari Pembela Tanah Air dan hanya dibuka untuk perdagangan terbatas pada Jumat.

Rubel diharapkan akan melihat permintaan yang lebih besar sebelum pajak akhir bulan jatuh tempo pada 28 Februari, ketika eksportir biasanya mengubah pendapatan mata uang asing mereka.

Tetapi geopolitik terus menghambat mata uang Rusia, dengan negara-negara Barat akan memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap Moskow atas tindakannya di Ukraina.

Minyak mentah Brent, patokan global untuk ekspor utama Rusia, naik 1,0 persen menjadi diperdagangkan di 83,0 dolar AS per barel.

Indeks saham Rusia lebih tinggi. Indeks RTS berdenominasi dolar naik 0,1 persen, menjadi diperdagangkan pada 930,3 poin. Indeks MOEX Rusia berbasis rubel menguat 0,3 persen, menjadi diperdagangkan di 2.218,5 poin.

Baca juga: Rubel Rusia menguat tetapi dibatasi ancaman sanksi baru
Baca juga: Rubel Rusia melemah jelang pidato Putin di parlemen
Baca juga: Rubel perpanjang pemulihan dari posisi terendah 10 bulan atas dolar AS

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023