"Dengan menerapkan PHBS maka diharapkan akan terhindar dari virus, bakteri, jamur dan parasit penyebab infeksi," kata Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan Kemenko PMK Agus Suprapto di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan PHBS meliputi cuci tangan pakai sabun, penggunaan air bersih atau sanitasi yang memadai, penggunaan jamban sehat, membuang sampah pada tempatnya, tidak merokok, hingga pola makan bergizi seimbang.
"Diharapkan di setiap rumah tangga dapat menerapkan pola hidup sehat sehingga meminimalkan masalah kesehatan," katanya.
Ia menjelaskan peningkatan kualitas kesehatan menjadi salah satu agenda prioritas guna mendukung pembangunan SDM berkualitas.
"Kemenko PMK mendorong peningkatan penerapan PHBS guna mendukung pembangunan berkelanjutan bidang kesehatan," katanya.
Baca juga: Ahli tekankan pentingnya edukasi PHBS sejak dini
Agus yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK itu, menambahkan orang tua memiliki peran penting dalam membudayakan PHBS di lingkungan keluarga.
"Ajarkan anak untuk membiasakan PHBS, terutama mengenai pentingnya cuci tangan pakai sabun setelah buang air besar. Selain itu, ajarkan anak untuk membuang sampah pada tempatnya," katanya.
Kemenko PMK juga terus mendorong seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah memperkuat edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya PHBS.
Akademisi Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Yudhi Wibowo mengharapkan sosialisasi mengenai pola hidup sehat dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Masyarakat perlu terus diingatkan untuk berperilaku hidup sehat, mengonsumsi makanan yang sehat, rutin olah raga, tidak merokok dan lain sebagainya," katanya.
Ia juga mengingatkan masyarakat tentang perlunya pemeriksaan kesehatan secara berkala sebagai deteksi dini penyakit.
Baca juga: Kemenko PMK: Cegah masalah kesehatan dengan PHBS
Baca juga: Kemenko PMK ajak orang tua edukasi anak perilaku hidup bersih & sehat
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023
