Jakarta (ANTARA) - Film "The Super Mario Bros. Movie" mendulang kesuksesan lewat capaian pendapatan kotor sebesar 87 juta dolar AS atau sekitar Rp1,28 triliun dengan hanya mengalami penurunan penjualan tiket sebesar 41 persen pada pekan kedua sejak peluncuran.

Hingga kini, film animasi adaptasi video game tersebut telah meraup angka 347,8 juta dolar AS atau setara Rp5,1 triliun di Amerika Utara. Sedangkan secara global, film yang menampilkan suara aktor Chris Pratt sebagai Mario itu berhasil mengantongi sebesar 678 juta dolar AS atau sekitar Rp10 triliun, mengacu informasi dari Variety, Senin (17/4).

"Mario" tetap kukuh bertahan meski sejumlah film baru bermunculan meramaikan jagat hiburan dengan hasil yang beragam. Salah satu fakta yang cukup mengejutkan adalah film horor komedi produksi Universal, "Renfield" harus puas bertengger pada posisi keempat meski sempat difavoritkan akan bergerak ke posisi nomor dua box office pada akhir pekan kemarin.

Baca juga: "Super Mario Bros" raup Rp1,2 triliun di akhir pekan kedua penayangan

Film yang dibintangi Nicolas Cage memerankan Count Dracula dan Nicholas Hoult sebagai kaki tangan memperoleh hasil 7,7 juta dolar AS atau sekitar Rp113 miliar.

"Renfield" justru berada di bawah film tegang satanik gore keluaran Sony yaitu "The Pope’s Exorcist" dibintangi aktor Russel Crowe yang hanya memperoleh 9,1 juta dolar AS atau setara Rp135 miliar, serta film aksi "John Wick: Chapter 4" milik Lionsgate yang mengantongi 7,925 juta dolar AS atau Rp118 miliar pada pekan keempatnya.

Lewat hasil ini, akhir pekan resmi milik pahlawan super berkumis "The Super Mario Bros. Movie" yang siap menjadi film pertama untuk melampaui capaian 1 miliar dolar AS secara global pada tahun 2023.

Baca juga: "Super Mario Bros" raup penjualan tiket global sebesar Rp5,6 triliun

Setelah menyapa publik selama dua akhir pekan di bioskop, capaian tersebut menjadikan film besutan duo sutradara Aaron Horvath dan Michael Jelenic tersebut berpotensi menjadi film berpenghasilan tertinggi tahun ini, melampaui "Ant-Man and the Wasp: Quantumania" yang memiliki torehan 474 juta dolar AS atau Rp7 triliun.

Dari hasil ini, maka "Mario" menjadi salah satu film adaptasi video game terbesar dalam sejarah, menyalip capaian total "Warcraft" tahun 2016 sebesar 439 juta dolar AS atau Rp6,4 triliun dan "Pokémon: Detective Pikachu" yang punya torehan 449 juta dolar AS setara Rp6,7 triliun.

Baca juga: Illumination dan Nintendo Umumkan Trailer Terakhir The Super Mario Bros. Movie

Penerjemah: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023