Daftar tempat wisata Jakarta yang tutup pada hari pertama Lebaran 2023

Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan, beberapa tempat wisata di Ibu Kota tidak beroperasi pada hari pertama Lebaran 2023.

"Ada penyesuaian waktu operasional tempat wisata saat libur Idul Fitri 1444 Hijriah," kata Andhika dari keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta sebagai pengelola taman (Ruang Terbuka Hijau/RTH) di Jakarta menginformasikan bahwa tempat wisata taman yang tutup saat Lebaran yaitu Taman Lapangan Banteng, Taman Margasatwa Ragunan dan Tebet Eco Park.

Taman-taman tersebut buka kembali pada hari kedua Idul Fitri dengan jam operasional masing-masing. Taman Lapangan Banteng buka pada pukul 06.00-20.00 WIB, Taman Margasatwa Ragunan pada pukul 07.00-16.00 WIB serta Tebet Eco Park.

Bagi warga yang akan berkunjung ke Tebet Eco Park dapat mendaftarkan diri secara "online"
melalui aplikasi JAKI atau linktr.ee/tebetecopark.

Kantong parkir motor/mobil tersedia di sekitar Tebet Eco Park, yaitu di Sarana Jaya, Gedung Graha Pratama, Gedung Wisma Pede, SPBU MT Haryono 31-128 dan SMPN 37 (hanya pada akhir pekan). "Untuk parkir sepeda tersedia di dalam area taman," kata Andhika.

Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan siap sambut Idul Fitri

Baca juga: Transjakarta operasikan empat rute tujuan wisata selama libur Lebaran

Pengunjung memadati Taman Margasatwa Ragunan pada Libur Hari Raya Nyepi, Jakarta, Rabu (22/3/2023). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

Selain itu, Andhika menjelaskan, Jakarta telah menyiapkan destinasi dan atraksi untuk liburan mulai dari wisata alam, budaya, kuliner, taman cantik, hingga sejarah yang seru dan menyenangkan melalui platform satu pintu wisata Jakarta, jakcation.id.

"Warga Jakarta bisa dengan mudah mengakses lokasi destinasi wisata ini karena ada berbagai informasi, mulai dari gambaran lokasi wisata, harga tiket masuk, aktivitas dan atraksi, paket tur, tempat menginap, hingga pilihan moda transportasi, seperti MRT, TransJakarta, dan KRL Commuter Line," kata Andhika.

Paket-paket wisata tersebut merupakan hasil koordinasi Disparekraf DKI Jakarta dengan Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO), Indonesian Hotel General Manager Assosiation (IHGMA), Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI), Teman Parekraf Nasional (TEPANAS) dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga mengimbau kepada warga yang akan berkunjung ke tempat wisata untuk menggunakan transportasi publik agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di lokasi.

Warga diimbau menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya, tidak merusak/mencoret-coret fasilitas yang ada dan ikut bertanggung jawab dalam memelihara tempat wisata dengan baik.