Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih berharap sinergi dan kerja sama dari berbagai unsur dalam pengamanan arus mudik dan balik Idul Fitri 1444 Hijriah dapat menciptakan suasana mudik yang aman dan lancar di daerah ini.

Bupati Bantul di Bantul, Jumat, mengatakan, personel gabungan dari berbagai komponen baik Polri, TNI, relawan termasuk pemerintah daerah telah siap mengamankan jalannya mudik Lebaran dengan bersiaga 24 jam di Pos Pengamanan selama mudik dan balik Lebaran.

"Sehingga lengkaplah, dari unsur kesehatan ada, lalu lintas ada, tenaga keamanan juga ada, sehingga sinergi ini sangat kuat, sehingga kita berharap kegiatan mudik Lebaran di Bantul, bisa berjalan dengan aman dan lancar," katanya.

Pihaknya bersama pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bantul telah melakukan pantauan ke sejumlah Pos Pengamanan (Pospam) di wilayah Bantul, untuk memastikan kesiapan personel dan layanan kepada para pemudik Lebaran.

Baca juga: Pemudik Lebaran merasa nyaman banyak polisi dari Jawa ke Sumatera

Baca juga: Sebanyak 78.188 pemudik dari Jawa ke Sumatera lalui Pelabuhan Ciwandan


"Semua siap, sehingga mudik di Bantul mudik di Yogyakarta, Insya Allah akan mendapatkan pelayanan yang semakin baik, di objek wisata juga kita siapkan tidak hanya petugas dari Pemda, tetapi relawan TNI dan Polri," katanya.

Sementara itu, Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, untuk arus mudik Lebaran di wilayah Bantul sudah terjadi sejak 19 April, meski belum ada peningkatan secara signifikan, namun mulai Kamis (20/4) malam dan Jumat (21/4) diperkirakan menjadi puncak arus mudik.

"Kemudian untuk Bantul sendiri khusus arus wisata biasanya terjadi mulai H+2 Lebaran, berarti hari Minggu dan Senin akan terjadi peningkatan pergerakan masyarakat untuk berwisata," katanya.

Dia mengatakan, arus mudik Lebaran di wilayah Bantul utamanya terjadi di jalan lingkar (ring road) selatan, karena merupakan jalur orang mau ke Gunung Kidul, kemudian Jalan Wates Sedayu, kendaraan yang datang dari arah Kulon Progo.

Sedangkan pada hari setelah Lebaran, kepadatan arus kendaraan terjadi di jalur wisata, seperti Jalan Parangtritis, dan jalur menuju objek wisata Mangunan.*

Baca juga: Polda Jabar: Puncak arus mudik jalur selatan sudah terlewati

Baca juga: 393.060 kendaraan tinggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023